Jakarta, CNN Indonesia -- Pesawat terbang yang membawa tim asal Turki, Fenerbahce, ke Inggris terpaksa mendarat darurat di Budapest, Rumania, Rabu (19/10). Hal itu terpaksa dillakukan setelah pilot pesawat tersebut melaporkan ke menara pengawas bahwa terjadi pengurangan tekanan di kabin akibat retak di jendela kokpit. Demikian hal tersebut dituturkan juru bicara bandara Budapest, Mihaly Hardy.
“Pesawat itu bisa mendarat dengan sempurna dan aman di Budapest pada pukul 12.15 (waktu setempat)… setelah pilot melaporkan kehilangan tekanan kabin,” kata Hardy seperti dikutip dari
Reuters.
Fenerbahce sedang menuju Inggris untuk melakoni laga tandang Liga Europa ke markas Manchester United, Old Trafford, Kamis (20/10). Mereka terbang ke Inggris menggunakan pesawat privat yang disewa dari Borajet. Akibat pendaratan darurat tersebut, skuat Fenerbahce yang semula terbang dari Istanbul, kemudian melanjutkan penerbangan ke Manchester dengan pesawat lain.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, dikutip dari akun
Twitter Fenerbahce, keretakan pada jendela pesawat itu terjadi setelah sebuah burung tertabrak pesawat dan menabrak salah satu jendela di kokpit.
Adapun pesawat pembawa Fenerbahce yang mendarat darurat itu bernomor registrasi TC/YAT. Dikutip dari
AFP, manajemen klub menyatakan agar para pendukung tim tersebut tenang karena para anggota skuat selamat.
“Ini terjadi sekali dalam setiap sedikit bulan. Ini tak nyaman, tetapi bukan sebuah drama,” demikian pernyataan klub tersebut.
Jelang laga antara kedua klub, MU dan Fenerbahce mengalami hal yang sama. Kedua tim baru saja mendapatkan hasil imbang dalam dua partai terakhir liga domestik. Fenerbahce ditahan imbang Osmanlisporr dan Alanyaspor, sementara MU ditahan imbang Stoke City dan Liverpool.
Dalam kompetisi Liga Europa ini, Fenerbahce sementara berada di puncak klasemen Grup A. Tim asuhan juru taktik asal Belanda, Dick Advocaat ini lebih unggul satu poin dari Manchester United yang ada di tempat ketiga.
Sebelum laga mendatang, kedua tim telah bertemu sebanyak empat kali. Pertemuan pertama terjadi pada 1996 di mana MU menang 2-0. Bagi publik Setan Merah—julukan tim MU—salah satu laga yang paling diingat antara MU dan Fenerbahce terjadi pada September 2004. Saat itu MU menang 6-2 di Old Trafford, dan diwarnai debut hattrick bintang yang kini menjadi kapten tim, Wayne Rooney.
 Penyerang Fenerbahce Robin van Persie untuk kali pertama akan bertanding di Old Trafford sejak hengkang dari Manchester United pada musim panas 2015 silam. (REUTERS/Grigory Dukor) |
Jelang laga mendatang, barisan pertahanan MU mesti mewaspadai salah satu bintang yang pernah menjadi pencetak gol terbanyak dan andalan Sir Alex Ferguson, Robin van Persie. Nanti adalah kali pertama penyerang internasional Belanda itu kembali ke Old Trafford sejak pergi pada Juli 2015 silam.
Sebelumnya, Van Persie yang dibeli Ferguson dari Arsenal menjalani tiga musim bersama MU. Ia berhasil menyumbang trofi ke-20 Liga Inggris bagi MU—sekaligus trofi Liga Inggris terakhir bagi Sir Alex Ferguson dan yang didapatkan MU hingga saat ini.
Selain itu, di lini belakang, mantan bek Liverpool Martin Skrtel dan juga bek internasional Denmark SImon Kjaer pun menjadi sosok yang berbahaya bagi MU.
(kid)