Ter Stegen Bela Blunder Claudio Bravo

Jakarta, CNN Indonesia -- Kiper Barcelona, Marc-Andre ter Stegen, membela kiper Manchester City, Claudio Bravo, atas blunder yang dilakukannya di laga penyisihan Liga Champions, Rabu (19/10) malam waktu setempat.

Pilihan Redaksi Enrique: Untung Hanya Ada Satu Guardiola Guardiola: Dilumat Barca Bukan Kekalahan Terburuk Saya 'Meragukan Messi adalah Tindakan Bodoh'

Bravo melakukan kesalahan fatal saat City bertandang ke Camp Nou. Ketika 'The Citizens' tengah berusaha keras mengejar skor 0-1, Bravo malah mendapat kartu merah lantaran kebodohannya.

Dalam situasi yang tak berbahaya, Bravo keluar dari kotak penalti dan malah memberikan operan ke Luis Suarez. Suarez langsung melakukan tembakan lob ke gawang dan bola dibendung dengan tangan Bravo yang berujung pada kartu merah dari wasit.

Ter Stegen menilai blunder yang dilakukan Bravo merupakan hal yang bisa terjadi pada kiper manapun di dunia ini.

Dua pekan sebelumnya, ter Stegen juga melakukan blunder memalukan ketika Barcelona menghadapi Celta Vigo. Saat itu, niat ter Stegen membuang bola malah membentur kepala pemain lawan dan membuat bola masuk ke gawang.

"Saya berbicara dengan Bravo tentang hal lainnya dan bukan tentang kesalahannya."

"Kesalahan seperti itu lumrah terjadi dalam karier seorang kiper. Saya yakin hal itu tak akan jadi masalah besar bagi Bravo dan City," ucap ter Stegen seperti dikutip dari Marca.

Meski demikian ter Stegen mengakui bahwa kartu merah Bravo yang membuat City harus bermain dengan 10 orang pemain merupakan salah satu momen penting di balik kemenangan besar Barcelona.

"Sebelum terjadi insiden kartu merah, mereka terus menekan kami," kata mantan pemain Borussia Moenchengladbach ini.

Ter Stegen pun menyebut Barcelona adalah tim yang beruntung lantaran memiliki sosok Messi di dalamnya.

"Messi adalah sosok yang sangat penting bagi kami. Kami punya salah satu tim terbaik di dunia, namun kami harus membuktikan hal itu di tiap pertandingan yang kami jalani," kata ter Stegen. (har)