Jakarta, CNN Indonesia -- Manajer Manchester City, Pep Guardiola menyatakan tak akan mengubah filosofi sepak bolanya hanya karena kesalahan yang dibuat Claudio Bravo dalam laga lawan Barcelona.
Keputusan Bravo untuk keluar dari gawang dan mengoper bola ke arah rekannya berakibat fatal. Umpan Bravo berhasil dipotong Luis Suarez yang langsung menembakkan bola ke gawang.
Bravo bereaksi dengan menepis bola namun lantaran posisinya di luar kotak penalti, maka kartu merah pun diberikan padanya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Maaf saja, sampai hari terakhir dalam karier saya, saya akan terus berusaha bermain dari belakang (kiper)."
"Ada momen ketika seorang kiper harus menendang bola jauh, namun Bravo berusaha mengatur ritme dari belakang. Terkadang, hal seperti ini (blunder) memang terjadi," ujar Guardiola seperti dikutip Mirror.
Guardiola juga tak akan menyudutkan Bravo usai mantan kiper Barcelona itu melakukan kesalahan fatal.
"Saya sudah berbicara dengannya. Bravo terlihat kecewa namun ini bagian dari permainan. Bravo tahu apa yang baru saja ia lakukan dan dia akan belajar dari hal itu."
"Bravo memiliki banyak pengalaman dan ia adalah salah satu kiper terbaik dalam 10 tahun terakhir. Saya tak pernah ragu terhadapnya," kata Guardiola.
Setelah kartu merah Bravo dalam kondisi timnya tertinggal 0-1, Guardiola menyadari peluang timnya untuk menang menjadi sangat tipis.
"Dengan 11 pemain pun, menghadapi Barcelona merupakan hal yang sulit. Dengan 10 pemain, maka sama saja laga sudah berakhir," kata Guardiola.
(jun)