Jakarta, CNN Indonesia -- Malapetaka tak bisa dihindari Manchester City di Camp Nou. Skuat arahan Pep Guardiola dihancurkan Barcelona 4-0 pada laga lawatan Liga Champions, Rabu (19/10) malam waktu setempat.
Kiper The Citizens Claudio Bravo lagi-lagi menjadi pemain di balik mimpi buruk kekalahan klub Liga Primer Inggris itu. Ya, kekalahan telak ManCity tak terlepas dari tindakan konyol Bravo.
Kiper berusia 33 tahun tersebut pun mengakui kesalahan fatalnya pada laga menghadapi mantan klubnya itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akibat blundernya, Bravo terkena kartu merah pada menit ke-53. Dalam situasi yang tak berbahaya, Bravo keluar dari kotak penalti dan malah memberikan operan ke Luis Suarez.
Suarez langsung melakukan tembakan lob ke gawang dan bola dibendung dengan tangan Bravo yang berujung pada kartu merah dari wasit.
Ini merupakan blunder kedua Bravo dalam menjaga gawang ManCity. Kesalahan pertama saat ia melakoni debut bersama The Citizens di Liga Primer Inggris menghadapi Sunderland.
Namun, kesalahan fatalnya malah terulang kembali saat menghadapi Barcelona di Liga Champions. Tentu saja raksasa Katalonia itu memberikan hukuman dengan menggelontorkan empat gol ke gawang The Citizens.
"Mereka memiliki tim yang sangat sulit, tapi kami bermain bagus dan kami sempat tampil nyaman, terutama di babak pertama," ungkap Bravo kepada
ESPN.
"Jelas sekali pertandingan berubah setelah (saya) terkena kartu merah."
Kiper asal Chile itu pun menerima sebagai pemain yang paling bertanggung jawab atas kekalahan ManCity.
"Itu mengubah permainan. Kami sempat bermain bagus, menciptakan peluang dan begitulah yang terjadi, sepak bola memang seperti ini," ungkap Bravo.
"Ini adalah permainan dari keputusan salah dan benar. Sialnya, saya yang mengubah permainan tersebut. Begitulah jadinya. Kami harus tetap bekerja keras dan menatap laga selanjutnya."
Akibat kartu merah itu, Bravo pun bakal absen pada laga lanjutan Liga Champions di Stadion Etihad.
(bac)