Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih Barcelona, Luis Enrique, enggan memperpanjang insiden pelemparan botol air minum yang mengenai Neymar saat menghadapi Valencia pada lanjutan La Liga di Stadion Mestalla, Sabtu (22/10).
Neymar terkena lemparan botol air mineral yang dilempar pendukung Valencia. Peristiwa itu terjadi pada menit ke-94, usai Barcelona memastikan kemenangan 3-2 lewat penalti Lionel Messi.
Enrique yang sempat terlihat berang ketika insiden pelemparan itu terjadi, mengatakan perayaan yang dilakukan para pemain Barcelona tidak bermaksud untuk memprovokasi suporter Valencia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya tidak bisa menghakimi seseorang yang melempar benda tersebut. Saya yakin sebagian besar pendukung Valencia tidak menyukai aksi yang tersebut. Kami merayakan gol Messi selayaknya merayakan gol di menit-menit terakhir pertandingan," ujar Enrique seperti dikutip dari
Marca.
Terkait pertandingannya melawan Valencia, Enrique mengaku cukup senang di babak pertama timnya dapat mengontrol permainan. Tapi, di awal babak ke-dua Barcelona sempat menurun performanya dan membuat Valencia berhasil berbalik unggul 2-1.
"Di awal babak ke-dua kami mengalami lima menit yang gila dan kebobolan dua gol. Kami kehilangan kontrol," ucap pelatih berusia 46 tahun tersebut.
Barcelona juga harus kehilangan Andres Iniesta yang terkena cedera lutut kiri di awal babak pertama. Enrique kecewa lantaran gelandang Valencia, Enzo Perez, yang memberikan tekel keras kepada Iniesta tidak mendapatkan kartu kuning.
"Kami melihatnya dengan jelas bahwa itu sebuah cedera yang serius. Iniesta kemungkinan akan absen beberapa pekan," kata Enrique.
(har)