Jakarta, CNN Indonesia -- Pebalap asal Spanyol, Jorge Lorenzo menyebut dirinya bisa saja mendapatkan nilai kontrak yang lebih besar dari Valentino Rossi bila memutuskan untuk bertahan di Yamaha.
Lorenzo membuat keputusan besar tahun ini dengan memilih pindah ke Ducati di akhir musim. Perselisihan dengan Rossi di 2015 disebut sebagai salah satu pemicu Lorenzo memilih hengkang ke Ducati.
Namun Lorenzo sendiri menegaskan ia memiliki kesempatan untuk bertahan di Yamaha, namun tak mengambil opsi tersebut. Lorenzo bahkan mengaku diiming-imingi kontrak besar oleh Yamaha.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya bisa saja memilih bertahan di Yamaha dengan kontrak yang besar. Saya akan mendapatkan kontrak terbaik, lebih besar dari yang ditawarkan kepada Rossi."
"Namun saya adalah pihak yang membuat keputusan dan saya memilih untuk pergi ke Ducati," ujar Lorenzo kepada
La Gazzetta dello Sport.
Sejak turun ke kelas MotoGP, Lorenzo langsung memperkuat Yamaha. Sepanjang kariernya bersama Yamaha, Lorenzo berhasil meraih tiga kali juara dunia, yaitu pada 2010, 2012, dan 2015, serta jadi pebalap Spanyol pertama yang mampu melakukannya.
Keputusan Lorenzo hengkang ke Ducati sendiri membuat pergerakan besar di dunia MotoGP. Dengan hengkangnya Lorenzo ke Ducati, maka Yamaha memutuskan untuk mengambil Maverick Vinales sebagai pendamping Rossi musim depan.
Pebalap Ducati, Andrea Iannone, yang tempatnya hilang diambil oleh Lorenzo akhirnya merapat ke Suzuki untuk menggantikan Vinales.
Saat ini Lorenzo ada di posisi ketiga klasemen dengan nilai 192 poin. Ia tertinggal 24 angka dari Rossi yang ada di posisi kedua. Peringkat ketiga milik Lorenzo juga dalam ancaman Vinales yang hanya berselisih 11 angka.
(har)