Jakarta, CNN Indonesia -- Kedatangan Valentino Rossi ke Sirkuit Sepang di musim ini diiringi oleh pertanyaan tentang tragedi 2015 ketika dirinya 'menendang' Marc Marquez hingga terjatuh. Rossi menegaskan, pandangannya masih sama soal tragedi itu.
Di Sepang tahun lalu, Rossi terlibat duel sengit melawan Marquez. Saat itu Rossi masih memmimpin klasemen sedangkan Marquez sudah kehilangan peluang untuk jadi juara dunia.
Dalam sebuah momen, Rossi dan Marquez berada dalam jarak yang sangat dekat sampai akhirnya Marquez terlempar keluar lintasan. Rossi dianggap bersalah dalam tragedi itu dan terkena penalti tiga poin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hasilnya, Rossi harus start dari posisi belakang di GP Valencia dan akhirnya gagal meraih titel juara dunia.
"Penting bagi saya untuk tak lagi berpikir tentang apa yang terjadi di tahun lalu. Saya hanya berusaha untuk tetap tenang dan fokus menghadapi dua seri terakhir."
"Apa yang saya pikirkan tentang GP Malaysia 2015 sudah saya katakan kepada kalian. Setelah setahun berlalu, pendapat saya tetap sama," ujar Rossi seperti dikutip dari Motorsport.
Meski menegaskan dirinya sama sekali tak merasa bersalah dalam insiden tersebut, namun Rossi tak akan buang waktu untuk terus larut dalam kekecewaan gagal merebut titel juara dunia tahun lalu.
"Dibandingkan berbicara dan melihat ke belakang, saya menilai lebih baik fokus ke depan dan coba untuk menampilkan perlombaan yang bagus seperti yang saya lakukan di Phillip Island," kata Rossi.
Untuk musim ini, Rossi sendiri kembali gagal mewujudkan mimpinya untuk meraih titel juara dunia ke-10 di balap motor. Rossi gagal bersaing dengan Marquez yang sudah memastikan mahkota juara di GP Jepang.
Meski gagal jadi juara dunia, Rossi tetap menegaskan dirinya bakal tampil maksimal di dua seri tersisa dan bertekad mempertahankan posisi kedua yang ia pegang dari kejaran Jorge Lorenzo dan Maverick Vinales.
(ptr)