Jakarta, CNN Indonesia -- Petenis dunia, Novak Djokovic mengakui dirinya kehilangan motivasi sejak menjuarai Perancis Terbuka pada Juni 2016.
Jagoan tenis asal Serbia itu hanya memenangkan sekali turnaman, Toronto Masters, pada Juli, sejak memenuhi karier kompetisi Slam di Roland Garros.
“Memenangkan Perancis Terbuka tahun ini membawa kesenangan luar biasa, tapi di sisi lainnya saya juga banyak kehilangan,” ungkap Djokovic seperti dikutip dari
Reuters.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Saya merasa sedikit kelelahan. Saya harus katakan, dan mungkin, kurang motivasi.”
Djokovic mengalami keterpurukan tahun ini melakoni sejumlah kompetisi di event besar. Petenis berusia 29 tahun itu secara mengejutkan tersingkir pada babak ketiga di Wimbledon.
Itu merupakan kegagalan terburuk di Grand Slam sejak ajang Amerika Serikat Terbuka. Ia juga tersingkir di babak pertama Olimpiade 2016 Brasil di cabang tenis.
Kini Djokovic berniat mengumpulkan kembali semangatnya yang tercecer jelang ajang Paris Masters pada pekan depan nanti.
“Saya harus menemukan kembali perasaan itu, berada di lapangan dan tetap mendorong diri saya,” tutur Djokovic.
“Saya rasa itu membutuhkan waktu, sedikit lebih banyak waktu. Dan, saat ini saya merasa dalam suasana hati yang lebih baik dibandingkan beberapa bulan lalu,” terang Djokovic.
(bac)