Kasus Penggelapan Pajak di Barca Libatkan Penyerang Arsenal

Ahmad Bachrain | CNN Indonesia
Kamis, 03 Nov 2016 13:15 WIB
Penuntut umum Barcelona menduga Alexis Sanchez tak membayar pajak hak komersial pencitraannya saat masih membela Blaugrana pada 2012 dan 2013.
Penyerang Arsenal Alexis Sanchez juga terseret kasus penggelapan pajak saat masih merumput di Barcelona dulu. (Reuters/Dylan Martinez)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kasus penggelapan pajak para pemain bintang di Barcelona bergulir kian besar bak bola salju. Setelah menyeret sejumlah nama seperti Lionel Messi dan Neymar, nama penyerang Arsenal Alexis Sanchez juga ikut terseret.

Pihak penuntut umum kembali membuka investigasi tersebut terhadap para pemain yang diduga juga terlibat penggelapan pajak. 

Salah satunya adalah Sanchez yang ditengarai telah menggelapkan pajak peghasilannya di Barca saat ia masih bergabung di klub tersebut antara tahun 2012 dan 2013.

Penuntut umum di Barcelona menduga bahwa pemain berusia 27 tahun itu tidak membayar pajak senilai 983.443 euro pada 2012 atau 2013.

Mereka menerangkan pemain Chile itu diduga menggunakan perusahaan offshore di Malta untuk menghindari membayar pajak dari hak komersial pencitraan dirinya.

Namun, agen Sanchez langsung membantah tudingan yang dilontarkan penuntu umum Bercelona tersebut.
“Alexis Sanchez mematuhi sepenuhnya hukum yang diterapkan negara tempat ia tinggal,” demikian pernyataan resmi dari pihak agen seperti dikutip dari BBC.

“Ia (Sanchez) selalu membayar pajak penghasilannya. Lebih jauh lagi, seluruh pemasukan pribadi dan hak komersial pencitraannya telah tertera di semua pajak nasional dan dinas pendapatan,” terang agen Sanchez.

Sanchez sendiri bergabung bersama Arsenal dari Barcelona pada 2014 dengan nilai transfer 35 juta poundsterling.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

(bac/jun)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER