Jakarta, CNN Indonesia -- Maverick Vinales mengakui bahwa Suzuki memberikan kesempatan besar baginya untuk berkembang jadi pebalap yang lebih baik.
Vinales membuat gebrakan besar dengan merebut satu seri grand prix, GP Inggris, pada musim ini dengan menunggangi Suzuki. Tak hanya itu, Vinales pun juga beberapa kali naik podium dan terlibat dalam sejumlah pertarungan seru melawan pebalap-pebalap papan atas.
Kehebatan Vinales ini yang akhirnya membuat Yamaha tertarik untuk merekrutnya sebagai pengganti Jorge Lorenzo musim depan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya tak akan meminta maaf karena pergi. Pergi memang keputusan yang berat, namun setelah mencatat kemenangan di GP Inggris dan beberapa kali naik podium, saya tak terlalu merasa sedih," kata Vinales seperti dikutip dari Motorsport.
"Itu karena saya sudah mengembalikan kepercayaan yang telah diberikan Suzuki kepada saya."
Vinales mengakui Suzuki memberinya ruang untuk bereksplorasi dan berkembang di dunia MotoGP.
"Saya bisa berkembang dan belajar dalam situasi damai di Suzuki karena tak ada tekanan untuk meraih prestasi secara spesifik. Hal ini membantu saya untuk mencatat sedikit kesalahan."
"Lompatan besar kami adalah ketika kami mampu bersaing di depan secara konsisten menghadapi pebalap-pebalap tercepat. Bila saja saya memiliki motor seperti ini tahun lalu, mungkin musim ini saya sudah bisa bersaing dalam perburuan gelar juara dunia," tutur Vinales.
Vinales menyebut Suzuki melakukan lompatan besar dalam pengembangan motor 2016 bila dibandingkan musim sebelumnya.
"Musim ini saya bisa memacu gas lebih maksimal. Di musim lalu, saya datang dengan pola pikir 'lihat yang terjadi nanti', namun untuk kali ini saya bisa bersaing dalam perebutan podium."
"Musim lalu sulit bagi kami. Motivasi dalam diri tentunya berbeda. Bila sebelumnya saya tahu bahwa posisi alamiah saya ada di peringkat ke-11, maka kini saya tahu bahwa saya bisa memenangi balapan. Hal itu membuat saya lebih fokus," ucap Vinales.
(vws)