Jakarta, CNN Indonesia -- Ketidakhadiran Boaz Solossa sepertinya cukup berpengaruh bagi Persipura Jayapura. Tanpa kehadiran sang kapten, lini depan skuat Angel Alfredo Vera tak setajam biasanya.
Terbukti, Persipura Jayapura ditahan imbang tamunya, Pusamania Bornoe FC (PBFC) tanpa satu pun gol di Stadion Mandala, Jayapura, Sabtu (5/11) WIT.
Pada laga itu, Mutiara Hitam menurunkan trio lini depan, yakni Ferinando Pahabol, Riky Kayame, dan Psvaldo Ardiles Haay, dengan formasi 4-3-3.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara PBFC hanya memasang satu striker di depan, Pedro Javier Velazquez dengan skema 4-2-3-1.
Asisten pelatih PBFC Arjuna Renaldi pun mengakui absennya Boaz di lini depan Persipura menjadi keuntungan tersendiri bagi timnya bertandang ke Stadion Mandala.
"Ada baiknya bagi kami tidak ada Boaz. Paling tidak, kekuatan Persipura sedikit berkurang (terutama di lini depan)," ucap Arjuna seperti dikutip dari
Antara.
Selain Boaz, Persipura tanpa diperkuat bek andalan mereka, Dominggus Fakdawer, yang juga memperkuat timnas untuk uji coba ke Vietnam.
Boaz memang sejauh ini masih menjadi tukang bobol gawang andalan Persipura di Indonesian Soccer Championship (ISC) A 2016.
Pemain berusia 30 tahun tersebut bahkan masih mencatatkan namanya sebagai pencetak gol terbanyak di Mutiara Hitam.
Memasuki pekan ke-27, Boaz sudah mengemas 11 gol. Selisihnya cukup jauh dari peringkat kedua pencetak gol terbanyak di Persipura, Ferinando Pahabol, yang hanya mengemas lima gol.
(bac)