Kongres Pemilihan Ketum PSSI 2016 Digelar Terbuka
Jun Mahares | CNN Indonesia
Rabu, 09 Nov 2016 22:50 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Kongres PSSI untuk menentukan jajaran pimpinan dan kepengurusan periode 2016-2020 di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta, Kamis (10/11), dipastikan digelar secara terbuka.
Agenda kongres yang biasa digelar tertutup bagi media kini justru dibuka lebar-lebar untuk diketahui publik secara transparan.
"Kami ingin banyak pihak memantau proses pemilihan ini. Jadi semuanya termasuk media bisa mengontrol secara langsung sistem pemilihannya," kata Sekjen PSSI Azwan Karim seperti dikutip Antara, Rabu (9/11).
Azwan memastikan mekanisme pemilihan ketua umum, wakil, dan 12 anggota komite eksekutif (Exco) akan dilakukan menurut tata cara yang normal. Pihaknya berharap pemilihan bisa dilakukan dengan cepat sesuai dengan susunan agenda yang telah ditetapkan.
Sesuai dengan jadwal, pemilihan pengurus baru ini masuk agenda ke-17 dari 19 agenda yang ada. Pemilihannya sendiri akan dipimpin Ketua Komite Pemilihan PSSI, Agum Gumelar.
"Urutannya adalah pemilihan ketua umum, dua wakil ketua umum, dan 12 anggota Exco. Kami berharap pemilihan ini bisa tuntas sebelum pukul 15.00 WIB," ujar Azwan.
Khusus untuk anggota Exco, Azwan menjelaskan, sesuai dengan aturan minimal harus ada satu anggota perempuan. Dari 57 calon anggota Exco, ada lima perempuan yang ikut bersaing, yaitu Esti Puji Lestari, Diza Rasyid Ali, Eva Dwiana, Pinky Hidayati, dan Vivin Cahyani.
Sedangkan untuk posisi ketua umum beberapa nama familiar akan bersaing menjadi PSSI 1 di antaranya adalah Edy Rahmayadi, Moeldoko, Tonny Aprilani, Kurniawan Dwi Yulianto, Eddy Rumpoko, Djohar Arifin Husin hingga Bernhard Limbong.
Edy Rahmayadi yang saat ini masih menjabat sebagai Pangkostrad TNI AD disebut-sebut sebagai kandidat terkuat. Itu lantaran dukungan penuh dari Kelompok 85 yang diklaim sebagai pemilik suara mayoritas PSSI.
Kongres PSSI kali ini akan diikuti 107 pemilik suara yang terdiri dari perwakilan klub Liga Super Indonesia (ISL), Divisi Utama, Liga Nusantara, dan anggota asosiasi provinsi.
"Kami menggunakan data 2014. Jadi belum ada nama PS TNI. Yang berhak menjadi pemilik suara adalah Persiram. Begitu juga dengan Madura United. Kami tetap mengundang Pelita Bandung Raya," kata salah satu anggota Exco PSSI, Tony Aprilani. (jun)
"Kami ingin banyak pihak memantau proses pemilihan ini. Jadi semuanya termasuk media bisa mengontrol secara langsung sistem pemilihannya," kata Sekjen PSSI Azwan Karim seperti dikutip Antara, Rabu (9/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sesuai dengan jadwal, pemilihan pengurus baru ini masuk agenda ke-17 dari 19 agenda yang ada. Pemilihannya sendiri akan dipimpin Ketua Komite Pemilihan PSSI, Agum Gumelar.
Khusus untuk anggota Exco, Azwan menjelaskan, sesuai dengan aturan minimal harus ada satu anggota perempuan. Dari 57 calon anggota Exco, ada lima perempuan yang ikut bersaing, yaitu Esti Puji Lestari, Diza Rasyid Ali, Eva Dwiana, Pinky Hidayati, dan Vivin Cahyani.
Sedangkan untuk posisi ketua umum beberapa nama familiar akan bersaing menjadi PSSI 1 di antaranya adalah Edy Rahmayadi, Moeldoko, Tonny Aprilani, Kurniawan Dwi Yulianto, Eddy Rumpoko, Djohar Arifin Husin hingga Bernhard Limbong.
Edy Rahmayadi yang saat ini masih menjabat sebagai Pangkostrad TNI AD disebut-sebut sebagai kandidat terkuat. Itu lantaran dukungan penuh dari Kelompok 85 yang diklaim sebagai pemilik suara mayoritas PSSI.
Kongres PSSI kali ini akan diikuti 107 pemilik suara yang terdiri dari perwakilan klub Liga Super Indonesia (ISL), Divisi Utama, Liga Nusantara, dan anggota asosiasi provinsi.
"Kami menggunakan data 2014. Jadi belum ada nama PS TNI. Yang berhak menjadi pemilik suara adalah Persiram. Begitu juga dengan Madura United. Kami tetap mengundang Pelita Bandung Raya," kata salah satu anggota Exco PSSI, Tony Aprilani. (jun)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK