Jakarta, CNN Indonesia -- Rekan pebalap Valentino Rossi mulai musim depan, Maverick Vinales, merasakan musim balap tahun ini melebihi harapan yang ia bayangkan sebelumnya.
Pebalap 21 tahun itu saat ini berada di peringkat empat klasemen sementara, tertinggal 17 poin dari Jorge Lorenzo yang ada di urutan ketiga. Atas dasar hal tersebut, Vinales bisa saja menyalip Lorenzo di klasemen usai seri terakhir musim 2016 yang akan berlangsung di Valencia, akhir pekan ini.
"Balap ini [di Valencia] akan penting karena kami masih memiliki harapan untuk finis di urutan ketiga dalam kejuaraan ini," kata pebalap Suzuki Ecstar tersebut seperti dikutip dari
Crash.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ketika kami memulai musim ini, target kami adalah dapat finis di enam besar [klasemen pebalap]. Namun selama musim ini tingkat kompetitif kami meningkat banyak; mungkin lebih dari yang kami bayangkan, dan ini telah meningkatkan ambisi kami."
Vinales membuat kejutan musim ini dengan meraih podium pertama di GP Inggris. Selain itu, sepanjang musim ini termasuk di Inggris, Vinales berhasil naik podium sebanyak empat kali.
Perolehan bagus itu dilengkapi dengan penampilan konsisten Vinales. Vinales tercatat hanya sekali tak finis yakni saat seri kedua di Argentina.
"Sekarang kami merasa kami bisa lebih kompetitif dalam kondisi apapun, dan ini menjadi asupan antusiasme yang besar bagi siapapun. Kami merasa kami bisa berkompetisi dengan pebalap-pebalap dan tim top, dan kami telah membuktikan kami bisa berada di podium secara konsisten," tukas Vinales jelang grand prix terakhir di Valencia.
Musim depan, pebalap asal Spanyol itu akan menggantikan posisi Jorge Lorenzo sebagai pebalap Movistar Yamaha. Lorenzo sendiri--setelah persaingan setim yang panas dingin dengan Rossi dalam dua musim terakhir--memutuskan pindah ke Ducati mulai musim depan.
(har)