Jenson Button Berpikir untuk Pindah ke Reli

Dika Dania Kardi | CNN Indonesia
Sabtu, 12 Nov 2016 04:39 WIB
Jenson Button berpeluang meneruskan jejak mendiang ayahnya, John, yang merupakan seorang pereli terkemuka pada dekade 1970an.
Jenson Button berpeluang meneruskan jejak mendiang ayahnya, John, yang merupakan seorang pereli terkemuka pada dekade 1970an. (Reuters/Toru Hanai)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pebalap McLaren-Honda, Jenson Button menyatakan dirinya akan tetap di kompetisi pacu kecepatan mobil ketika keluar dari ajang balap Formula One (F1).

Pebalap veteran asal Inggris itu menyatakan dirinya mungkin akan pindah ke reli atau pun kejuaraan Super GT tahun depan. Pria yang tahun depan berusia 37 tahun telah menyatakan akan berhenti dari F1 ketika musim ini berakhir.

"Saya tidak tahu apa yang akan saya lakukan. Saya mungkin akan ikut Suzuka 100 km di Super GT, itu akan menyenangkan jika b isa dilakukan. Selain itu, saya mungkin akan ikut di reli di Amerika (Kejuaraan reli dunia) dan melakukan hal lainnya," kata Button seperti dikutip dari Crash.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Button yang pernah menjadi juara dunia F1 pada 2009 silam sudah berkompetisi di ajang balap jet darat tersebut sejak 2000 silam. Selama itu, Button telah berada di tujuh tim balap F1.

Selama itu, Button telah berhasil naik podium F1 sebanyak 50 kali--15 kali di antaranya sebagai pemenang grand prix.

"Ada banyak hal yang bisa saya lakukan, dan saya hanya dapat memilih mana yang betul-betul saya ingin lakukan tahun depan. Saya ingin lebih banyak istirahat," kata Button.

Jika Button bergabung dalam kejuaraan dunia reli, itu akan jadi ajang dirinya melanjutkan jejak mendiang ayahnya, John. John Button merupakan pereli yang menonjol selama dekade 1970an. (bac)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER