'MotoGP Bukan F1, Tak Mungkin Ada Pebalap Ketiga'

Vetriciawizach | CNN Indonesia
Minggu, 13 Nov 2016 17:44 WIB
MotoGP tak mengenal konsep pebalap cadangan dan akan sangat susah mengubah tradisi tersebut karena semua pebalap butuh bersaing di atas lintasan.
Manajer tim MotoGP menyebut akan sangat susah jika mereka memiliki pebalap cadangan. (AFP PHOTO / GIUSEPPE CACACE)
Jakarta, CNN Indonesia -- Manajer-manajer tim MotoGP membantah kemungkinan adanya pebalap ketiga atau pebalap cadangan di ajang balapan motor level elit tersebut. Menurut mereka, tak ada pebalap yang rela menjadi cadangan sepanjang musim hanya untuk menantikan kesempatan yang tak jelas waktunya.

Isu soal pebalap ketiga mencuat setelah terjadi beberapa kecelakaan. Dani Pedrosa sempat absen di satu balapan, sementara Andrea Iannone menepi selama satu bulan.

Beruntung bagi Ducati mereka memiliki Michele Pirro untuk menggantikan Iannone, sementara Repsol Honda harus memanggil pebalap yang telah pensiun, Nicky Hayden.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Manajer-manajer tim MotoGP menyebut masalah tersebut sangat sukar diselesaikan.

"Sangat sukar untuk merencanakan sesuatu seperti itu. Pada akhirnya, untuk bisa bersaing, Anda harus membalap setiap pekan," kata manajer tim Yamaha, Lin Jarvis.

Sementara manajer tim Suzuki, Davide Brivio, menegaskan bahwa ini adalah perbedaan antara balapan mobil dan motor.

"Ini semangat olahraga kami: hanya pebalap terbaik yang bisa membalap, kami beda dari Formula 1."

Livio Suppo yang mengurus tim Repsol Honda juga menyatakan hal senada dengan Brivio dan Jarvis, bahwa para pebalap muda tidak akan mau menerima tawaran seperti itu dan lebih memiliki bersaing di kompetisi lain.

"Di masa lalu, kami coba untuk menawarkan peran pebalap cadangan pada seorang pebalap muda. Tapi mereka nyaris tak mau menerimanya karena mereka ingin membalap. Mencari pebalap cadangan di Moto2 juga tak mungkin, karena mereka harus terus membalap di kelas mereka sendiri," kata Suppo. (vws)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER