Jakarta, CNN Indonesia -- Kampiun MotoGP Valencia 2016, Jorge Lorenzo, menyatakan dirinya enggan disamakan dengan rekan satu timnya di Movistar Yamaha, Valentino Rossi.
Salah satunya, tegas pria yang pindah ke Ducati mulai musim depan itu, adalah dalam hal perlakuan Yamaha terhadap dirinya dan Rossi.
"Saya lebih khawatir jika mendapatkan perlakuan yang sama dan materi yang sama seperti rekan saya [Rossi]," tegas Lorenzo dikutip
Cycle World, Senin (14/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya tidak bisa mengeluh karena selama ini kami selalu diperlakukan sama," imbuhnya.
Sejak memutuskan pindah ke Ducati per musim depan, Yamaha memberikan rambu-rambu yang kuat terhadap Lorenzo. Pebalap asal Spanyol itu hanya diberi izin mengikuti tes uji coba resmi di sirkuit Valencia selama dua hari pekan ini.
Di luar itu, Yamaha melarang Lorenzo terlibat dalam uji coba khusus Ducati di sirkuit Jerez, Spanyol, pada 23-24 November.
Perlakuan Yamaha terhadap Lorenzo ini disebutkan berbeda dengan yang diterima Rossi saat ia memutuksan hengkang dan hijrah ke Ducati di akhir musim 2010. Kala itu, Rossi memutuskan bergabung dengan Ducati selama dua musim dan kembali lagi ke Yamaha usai musim 2012.
Kali ini Lorenzo, yang berhasil meraih tiga gelar juara dunia MotoGP bersama Yamaha itu, mengakui dirinya berharap mendapatkan kesempatan lebih guna menjajal motor Desmosedici keluaran Ducati untuk musim balap mendatang. Tapi, ia mencoba memahami kondisi dari sudut pandang Yamaha sebagai mantan timnya.
"Saya punya kontrak yang ditandatangani bersama Yamaha sampai akhir tahun dan saya menghormati kesepakatan ini," kata dia.
Sebelumnya, jelang MotoGP Valencia 2016 pekan lalu, Direktur pelaksana tim Movistar Yamaha Lin Jarvis mengatakan, "Berdasarkan kontrak, pebalap Yamaha tak memiliki hak untuk mencoba motor milik pabrikan lain. Kontrak kami dengan Lorenzo berakhir pada 31 Desember."
Alasan lain Yamaha, diakui Jarvis, "Ini bisnis. Ini olahraga, benar-benar olahraga, tapi ini bukan amal. Ini adalah bisnis. Lorenzo ingin diberikan kesempatan melakukan uji coba karena misinya adalah bisa adaptasi secepat mungkin bersama Ducati musim depan. Ia akan menjadi salah satu pesaing utama kami. Keinginan Lorenzo dengan keinginan kami berbeda."
(kid)