Sang Juara Grand Slam 1970-an Menjelma Jadi Ikon Sepatu

Jakarta, CNN Indonesia -- Salah satu sepatu yang menjadi buruan kolektor adalah merek Adidas tipe Stan Smith. Namun, siapakah gerangan Stan Smith yang namanya diabadikan menjadi model sepatu berwarna dominan putih keluaran adidas tersebut?

Stan Smith adalah legenda tenis asal Amerika Serikat. Tapi, orang lebih kenal Stan Smith sebagai salah satu seri model sepatu keluaran Adidas yang menjadi buruan kolektor.

Stan Smith merupakan peraih dua kali juara tunggal putra Grand Slam Wimbledon 1972 dan AS Terbuka 1971.

Tak menampik, Stan Smith justru mengakuinya. Bahkan, disebutnya, saat meladeni wawancara di Paris beberapa tahun yang lalu, orang masih menerka-nerka dari mana ia berasal dan olahraga apa yang ia geluti.

Pilihan Redaksi Andy Murray Sukses Akhiri Dominasi Empat Tahun Djokovic Murray Raih Posisi Nomor 1 Dunia Pembagian Grup ATP World Tour Finals

Stan Smith yang kini sudah berusia 69 tahun mengatakan kepada CNN, 95 persen orang di dunia tidak tahu siapa dirinya. Sementara itu, meskipun eksistensinya di lapangan tenis telah hilang termakan kabut waktu, namanya tetap terkenal lewat sepatu.

Tanpa sadar, hingga kini 40 juta pasang sepatu model Stan Smith telah laris terjual. Bahkan, seri tersebut menjadi yang paling laku sepanjang masa, termasuk pada 2015 lalu di mana model Stan Smith menjadi yang paling banyak diburu.

"Banyak pemain (tenis) yang menggunakan (sepatu) karena ini adalah sepatu tenis terbaik. Tapi sekarang, (sepatu ini) masuk dalam mode dan saya menjadi ikon mode. Luar biasa," ungkap Smith.

Smith muncul di arena tenis profesional pada dekade 1960-an. Selain dua gelar Grand Slam dari kategori tunggal, ia juga sudah mengoleksi lima gelar Grand Slam lain dari kategori ganda, yakni di Australia Open 1970 dan di AS Terbuka pada 1968, 1074, 1978 dan 1980.

Ia juga sudah meraih 100 gelar ATP Tour dan tujuh gelar Davis Cup untuk Amerika Serikat, termasuk lima kemenangan beruntun mulai 1968-1972.

Kepopuleran Smith pun membuat pabrikan perlengkapan olahraga asal Jerman, adidas, merekrutnya untuk jadi ikon salah satu model sepatu keluarannya.

Stan Smith  (tengah) berpose bersama bintang tenis saat ini, Kei Nishikori (kiri) dan Marin Cilic (kanan). (AFP/Julian Finney/Getty Images)

Smith mengaku puas dengan cerita-cerita yang ia dengar langsung ketika melakukan tur untuk promosi.  

"Baru-baru ini saya berada di Tokyo dan seorang pria dari majalah GQ mengatakan, 'Kau tahu, saya telah memakai sepatu Anda setiap hari selama 13 tahun terakhir' ada lagi yang bilang bahwa ia mencium seorang gadis pertama kali ketika ia memakai Adidas Stan Smith,"  tutur Smith.

"Orang lain berkata, 'saya bertemu gadis mengenakan sepatu ini dan itu sangat berarti dan saya menikah sambil memakainya (sepatu)!' Cerita seperti itu terus dan terus," kata Smith sambil tertawa kecil.

Pekan ini, pada ATP Finals di O2 London, banyak yang tidak menyadari bahwa mereka mengenakan sepatu orang yang memenangkan turnamen itu untuk pertama kalinya di Tokyo 46 tahun yang lalu.

Pada akhirnya, Smith sadar, menjadi ikon mode adalah status yang tidak bisa dibeli dengan uang. Meskipun kenyataannya tidak banyak yang tahu, siapa sosok yang namanya tertera di sepatu yang mereka kenakan tersebut. Sosok Stan Smith memang tak setenar legenda NBA, Michael Jordan, yang diabadikan dengan Air Jordan produksi Nike. (kid)