Manila, CNN Indonesia -- Timnas Indonesia mulai bersiap melakoni laga kedua Grup A Piala AFF melawan tuan rumah, Filipina. Antisipsi umpan silang menjadi menu latihan khusus yang diterapkan pelatih Alfred Riedl pada sesi latihan di lapangan Xavier School, Minggu (20/11).
Sesi latihan kali ini difokuskan untuk mengadang potensi umpan silang yang kemungkinan akan menjadi andalan tim asuhan Thomas Anthony Dooley.
Pada saat menghadapi Singapura, pelatih Filipina menurunkan Manuel Ott dan Misagh Medina di lini depan. Namun, sederet gelandang mereka seperti Philip Younghusband dan Stephen Schrock kerap merangsek ke kotak penalti untuk menyambut umpan silang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan postur tubuh yang menunjang, pasukan The Azkals diyakini bakal lebih banyak mengandalkan bola-bola di udara. Kelebihan inilah yang coba diantisipasi Riedl.
“Untuk pemain yang kemarin menjadi starter, mereka cuma menjalani latihan 25 menit, latihan yang bersifat rileks dan pemulihan saja. Sisanya menjalani latihan umpan silang dan tandukan. Sebab, kami meyakini, Filipina sering memeragakan permainan umpan silang,” kata Riedl.
Pelatih asal Austria tersebut mengakui Filipina yang berstatus sebagai tuan rumah bakal menjadi lawan yang sulit bagi Indonesia. Namun, ia yakin anak asuhnya juga punya kans besar untuk meraup kemenangan.
“Filipina dan Singapura punya gaya berbeda dengan Thailand. Saya yakin kami masih punya peluang,” ujar Riedl.
Indonesia kini berada di dasar klasemen sementara Grup A tanpa meraih poin usai dikalahkan Thailand. Sementara Filipina dan Singapura yang bermain imbang tanpa gol berada di peringkat kedua dan ketiga.
Boaz Solossa dkk wajib meraih hasil maksimal di dua laga sisa fase grup. Indonesia akan menghadapi Filipina di Filippine Sport Stadium pada Selasa (22/11) dan selanjutnya ditantang Singapura di Rizal Memoriam Stadium, Jumat (25/11).
(vws)