Jakarta, CNN Indonesia -- Jorge Lorenzo menikmati saran-saran dari Casey Stoner pada sesi tes pertama MotoGP 2017 bersama Ducati, pekan lalu. Lorenzo kini berharap mantan pebalap Ducati itu mau bergabung ke dalam timnya sebagai mentor yang akan menganalisis performanya ketika balapan.
Lorenzo dan Stoner sendiri telah berkawan sejak beberapa tahun lalu. Ikatan keduanya semakin kuat setelah Lorenzo menarik mantan kepala tim Stoner, Cristian Gabbarini di Duati. Lorenzo juga mengatakan bahwa ia membuka kemungkinan menarik Stoner sebagai "pelatih pebalap", seandainya Stoner ingin mengemban peran itu.
"Akan sangat menarik untuk mendapatkannya di dalam paddock," kata Lorenzo, seperti dikutip dari
GP Extra.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami memang belum membicarakannya, tapi segera. Salah satu masalahnya adalah ia sangat nyaman di Australia, dan untuk bisa membantu saya ia harus pergi ke Italia. Ia tak terlalu yakin, dan kami harus melihat jika ia akan mendapatkan kesepakatan dengan Ducati."
Lorenzo sendiri menilai Stoner sebagai orang yang pintar, punya pengamatan yang bagus, dan juga bisa memberikan nasihat yang bagus. Keduanya sering berbincang selama menjalani tes Valencia karena Stoner pernah beberapa kali menguji motor baru Ducati sepanjang tahun ini.
"Ia seorang pebalap yang setelah empat atau lima tahun tak membalap masih bisa tiba di sirkuit dan mengendarai motor lebih cepat dari para pebalap resmi. Hal itu mengatakan semuanya tentang dirinya."
"Ia punya banyak pengalaman dengan pabrikan, dengan motor ini, dan tentu saja ia akan sangat membantu di masa depan."
Keinginan Lorenzo sendiri mendapat dukungan dari Manajer Umum Ducati, Gigi Dall'lgna dan Direktur Paolo Ciabatti. Dalam beberapa pekan terakhir, keduanya secara terbuka menyatakan ingin Stoner lebih sering lagi terlibat dalam proyek-proyek Ducati.
(bac)