LAPORAN DARI FILIPINA

Riedl: Timnas Lebih Bugar Ketimbang Saat Dibantai Filipina

Jun Mahares | CNN Indonesia
Senin, 21 Nov 2016 15:37 WIB
Alfred Rield meyakini Timnas Indonesia takkan mengulangi kesalahan dua tahun lalu ketika menelan kekalahan pahit 0-4 dari timnas Filipina.
Tim nasional Indonesia akan menghadapi Filipina di laga kedua Piala AFF 2016. (CNN Indonesia/Jun Mahares)
Manila, CNN Indonesia -- Pelatih tim nasional Indonesia, Alfred Rield, menyatakan kesebelasannya saat ini jauh lebih siap menghadapi Filipina ketimbang dua tahun lalu. Menurutnya, tim Indonesia yang berlaga di Piala AFF 2014 sangat kelelahan sebagai dampak kompetisi yang panjang.

Pada Piala AFF 2014, Indonesia menelan kekalahan 0-4 dari Filipina dan kemudian tak lolos dari fase grup. Laga itu adalah kali pertama Indonesia menelan kekalahan dari Filipina sejak pertemuan kedua tim pada 1953.

Riedl, pelatih Indonesia saat itu, menyatakan salah satu faktor kekalahan mengejutkan itu adalah karena fisik pemain tim nasional sudah terkuras kompetisi Liga Super Indonesia 2014 dan ia tak punya cukup waktu untuk menyiapkan timnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pada 2014, tim saya punya fisik yang lemah karena hanya mempunyai persiapan satu pekan setelah menjalani musim yang panjang dan sangat kelelahan. Kami melawan Vietnam dan Filipina yang lebih fit ketimbang kami," kata Riedl dalam sesi konferensi pers jelang pertandingan, Senin (21/11).

"Tapi memang kami tak bisa membandingkan kekuatan Filipina saat ini dengan dua tahun lalu. Begitu juga Indonesia, karena saya percaya tim kami saat ini lebih baik dari tim dua tahun sebelumnya."

Di Piala AFF 2014, Indonesia gagal lolos ke semifinal setelah hanya merebut satu kemenangan, satu imbang, dan satu kekalahan. Di Piala AFF 2016, Indonesia harus memenangi laga melawan Filipina untuk menjaga peluang lolos tetap terjaga.

Saat ini Indonesia duduk di posisi juru kunci klasemen Grup A karena di laga pertama menderita kekalahan 2-4 dari Thailand.

Rield menyebut laga melawan Filipina sebagai pertandingan yang "sulit". Tapi ia telah menyiapkan strategi khusus.

"Ketika Anda melawan tim yang sulit, Anda memainkan bola datar, dan mencoba melakukan operan cepat untuk mengindari kontak pemain. Tapi itu hanya teori, jadi kami akan lihat apa yang terjadi besok," ucap Riedl. (vws/har)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER