LAPORAN DARI FILIPINA

Yanto Basna: Lawan Filipina Kami Wajib Menang

Jun Mahares | CNN Indonesia
Senin, 21 Nov 2016 17:59 WIB
Yanto Basna menyatakan tim nasional Indonesia dalam kondisi yang bagus dan siap merebut tiga poin dari Filipina dalam laga hidup mati esok hari.
Yanto Basna (kanan) meminta para pemain tim nasional Indonesia tidak lengah ketika menghadapi Filipina di Piala AFF. (Dok. Media Official Timnas Indonesia)
Manggarai Barat, CNN Indonesia -- Bek tengah tim nasional Indonesia, Yanto Basna, menyatakan kesebelasannya wajib menang melawan Filipina di laga kedua Piala AFF 2016, Selasa (22/11). Pemain Persib Bandung itu pun menyebut skuat Merah Putih dalam kondisi baik untuk merebut tiga poin.

"Kami harus menang lawan Filipina. Kondisi tim dalam keadaan bagus dan tidak ada masalah. Kami semua punya semangat dan tekad kuat meraih tiga angka besok. Mohon doa dan dukungannya kepada kami semua," kata Yanto.

Salah satu hal yang diyakini Yanto harus diperbaiki dalam melawan Filipina adalah masalah kosenterasi. Ia menyatakan Indonesia harus lebih fokus dan tak boleh lengah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di laga pertama melawan Thailand, Indonesia kalah 2-4. Pelatih Indonesia, Alfred Riedl, menyebut dua gol pertama Filipina sebagai gol yang aneh dan terjadi karena kesalahan individual. Yanto pun menyadari hal itu.
 
"Kemarin memang ada salah komunikasi di lini belakang karena Thailand punya pemain cepat-cepat dan sulit diantisipasi," katanya.

"Tapi kami juga bisa berikan perlawanan. Masih ada dua pertandingan sisa, optimis saja."

Menghadapi Filipina, Indonesia sendiri akan mengahadapi tantangan berbeda dari Thailand. Jika anak-anak asuhan Kiatisuk Senamuang baik dalam mengalirkan bola dan punya transisi serangan balik yang cepat, Filipina punya pemain dengan postur tubuh di atas rata-rata pemain Asia Tenggara.

Rield menyebut laga melawan Filipina sebagai pertandingan yang "sulit". Tapi ia telah menyiapkan strategi khusus.

"Ketika Anda melawan tim yang sulit, Andas memainkan bola datar, dan mencoba melakukan operan cepat untuk mengindari kontak pemain. Tapi itu hanya teori, jadi kami akan lihat apa yang terjadi besok," ucap Riedl. (vws)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER