Jakarta, CNN Indonesia -- Akhir pekan lalu Bos Formula One (F1) Bernie Ecclestone sempat menyatakan bahwa Singapura pun akan mundur dari kalender grand prix balap jet darat tersebut.
Kini, Ecclestone meralat pernyataannya. Bahkan, pria berusia 86 tahun itu menegaskan ingin mendesak Singapura memperpanjang kontrak lagi sebagai bagian dari kalender F1.
“F1 diharapkan tetap berlanjut di Singapura. Setiap orang bahagia berada di Singapura, dan kami tidak ingin kehialngan Singapura,” ujar Ecclestone seperti dikutip dari
AFP, Selasa (22/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tentang pernyataan sebelumnya mengenai kelanjutan nasib GP Singapura, Ecclestone mengatakan pernyataan yang ia maksudkan sebagai lelucon telah `diputar` oleh majalah otomotif Jerman,
Auto Motor Und Sport.
“Negosiasi [dengan] Singapura masih berjalan dan akan segera selesai…sebelum tahun baru, saya yakin. Kami ingin menambah durasi kontrak jangka panjang. Kita akan lihat apa yang akan terjadi,” tukas dia.
Ecclestone pun menyatakan tuan rumah grand prix pertama untuk balap malam itu adalah sebuah 'perhiasan mahkota' yang tak akan dilepas dari olahraga balap jet darat tersebut.
Sementara itu juru bicara GP Singapura menolak memberikan komentar tentang pernyataan Ecclestone itu sebelumnya, dan yang meluruskan hari ini.
Spekulasi terkait grand prix F1 di Singapura sendiri telah menguak sejak beberapa bulan terakhir. Selain itu, kontrak Singapura sebagai tuan rumah GP sendiri akan berakhir hingga musim depan.
Sebelumnya, awal pekan ini, pejabat pemerintahan Malaysia akhirnya menegaskan kembali sirkuit Sepang tak akan menjadi tuan rumah grand prix F1 lagi setelah kontraknya berakhir pada 2018 mendatang.
(kid)