Jakarta, CNN Indonesia -- Bek kiri Timnas Indonesia, Abduh Lestaluhu, mengakui antisipasi bola-bola mati menjadi salah satu kelemahan skuat Garuda. Namun, celah tersebut telah dibenahi dan Indonesia siap meraih kemenangan pada laga krusial lawan Singapura, Jumat (25/11) malam.
Usai takluk 2-4 dari Thailand di laga perdana Grup A, Indonesia nyaris meraih kemenangan atas Filipina. Setelah dua kali unggul, tuan rumah justru sukses menyamakan kedudukan lewat dua gol yang bermula dari
set piece.
Barisan pertahanan Indonesia gagal mengantisipasi tendangan bebas Stephan Shrock yang berujung pada gol sontekan penyerang Filipina Misagh Bahadoran. Sedangkan gol kedua The Azkals tercipta lewat tendangan bebas Phil Younghusband.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Abduh mengatakan kelengahan tersebut telah dibenahi dalam sesi latihan hari terakhir. "Kami sudah mengantisipasi situasi bola-bola mati dalam sesi latihan terakhir, semoga tidak akan menjadi masalah lagi," kata Abduh.
Jika berkaca dari dua laga sebelumnya, Singapura cenderung memperagakan sepak bola negatif yang mengedepankan pertahanan berlapis. Namun menurut Abduh, skuat Garuda sudah memiliki strategi untuk membongkar permainan rapat The Lions.
"Kami sudah melihat beberapa pertandingan mereka (Singapura) yang bermain bertahan atau parkir bus dan mengandalkan serangan balik. Tapi kami sudah punya strategi untuk meraih kemenangan," ujar Abduh.
Indonesia yang kini baru mengemas satu poin di klasemen Grup A, masih memiliki kans lolos ke semifinal jika mampu meraih kemenangan atas Singapura. Namun, langkah Indonesia juga bergantung pada hasil pertandingan Filipina lawan Thailand.
The Azkals yang sudah mengemas dua poin punya kans lolos ke babak selanjutnya jika mampu mengalahkan Thailand di Stadion Philippine Sports.
Sementara itu, Thailand sudah mengamankan tiket ke semifinal usai meraih kemenangan atas Indonesia dan Singapura. Namun, pelatih Kitiasuk Senamuang berjanji tidak akan melepas laga terakhir begitu saja meski akan melakukan rotasi pemain.
(har)