Jakarta, CNN Indonesia -- Pebalap Mercedes, Nico Rosberg, menganggap balapan penentu gelar juara dunia F1 2016 di GP Abu Dhabi, Minggu (27/11), sempat membuatnya deg-degan.
Rosberg sukses merebut gelar juara dunia F1 pertamanya meski hanya finis di posisi kedua pada balapan GP Abu Dhabi. Rosberg mengakhiri musim dengan keunggulan lima poin atas rekan setimnya, Lewis Hamilton, yang memenangi balapan.
Rosberg sempat mendapat tekanan dari pebalap Red Bull Racing Max Verstappen dan Sebastian Vettel (Ferrari) sepanjang balapan di Sirkuit Yas Marina. Kondisi itu membuat Rosberg tidak nyaman.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Bukan balapan terbaik, pertama di belakang Verstappen kemudian tekanan Vettel di lap-lap akhir. Ini perasaan yang luar biasa, karena balapan berlangsung menegangkan,” ujar Rosberg kepada
Sky Sports.
“Perasaannya tidak bisa diungkapkan. Benar-benar buruk. Ini balapan gelar juara dunia, dan dengan dua pebalap hebat di belakang Anda,” ucap Rosberg.
Rosberg mengaku bangga bisa merebut gelar juara dunia F1 pertamanya. Pebalap 31 tahun itu mengikuti sukses ayahnya, Keke, yang menjadi juara dunia F1 pada 1982.
“Benar-benar luar biasa. Saya sangat bangga. Saya meraih apa yang ayah saya raih. Saya ingin ucapkan selamat kepada Hamilton, atas musim yang luar biasa. Dia kompetitor hebat dan selalu sulit mengalahkannya,” ucap Rosberg.
Rosberg merupakan pebalap ketiga asal Jerman yang berhasil merebut gelar juara dunia F1, setelah Michael Schumacher dan Sebastian Vettel.
(har)