Jakarta, CNN Indonesia -- Sekjen PSSI Ade Wellington menyebut akan mempertimbangkan akses transportasi bagi penonton yang hendak menyaksikan laga semifinal Piala AFF 2016 antara timnas Indonesia versus timnas Vietnam di Stadion Pakansari, Cibinong, Sabtu (3/12).
Itu dilakukan untuk meminimalisir bentrok antarsuporter yang mungkin terjadi sebelum maupun sesudah laga.
"Yang akan bertanding itu kan Merah Putih setelah enam tahun penantian. Seluruh pecinta sepak bola harus merasakan sama-sama berangkat ke Pakansari dengan atribut Merah Putih mendukung Indonesia," kata Ade saat jumpa pers di Kantor PSSI di Gran Rubina lantai 17, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (29/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ade mengatakan pihaknya akan menggunakan segenap daya dan upaya untuk mengantisipasi segala kemungkinan yang terjadi di antara euforia mendukung timnas Indonesia.
"Kami akan mengedepankan harapan pecinta sepak bola. Suporter Merah Putih yang akan kami ke depankan," imbuhnya.
Pada saat yang sama, Ketua Panitia Pelaksana laga semifinal leg pertama AFF 2016, Yeyen Tumena mengatakan upaya PSSI akan membuat kondisi pertandingan berjalan aman dan lancar salah satunya dengan mengatur akses penonton menuju stadion.
Itu dilakukan untul menghindari terjadinya bentrok antar suporter yang kerap terjadi.
Salah satunya adalah mengantisipasi kerumunan massa yang berkumpul di jalanan dan dapat memicu terjadinya bentrokan. Lokasi rawan bentrok biasanya terjadi setelah lampu merah dari arah pintu keluar Tol Sentul.
Selain itu, para pendukung tinnas yang menggunakan bus atau kendaraan pribadi bisa menju stadion dengan melewati jalan baru usai keluar dari tol Sentul.
Jika ada pendukung timnas dari arah Jakarta yang menggunakan kereta ke Bogor bisa turun di Stasiun Bojong Gede. Setelah itu mereka bisa melanjutkan dengan menggunakan angkutan umum menuju stadion.
"Kami akan memikirkan ide itu (menyediakan transportasi khusus bagi penonton menuju stadion). Kami akan berkoordinasi dengan pihak terkait," kata Ade. "Kami juga telah berkoordinasi dengan pihak Pemerintah Kabupaten Bogor untuk bisa menyedialan transportasi menuju stadion."
(kid)