Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih timnas Indonesia, Alfred Riedl, lebih memilih untuk fokus mengantisipasi kekuatan timnas Vietnam ketimbang kelemahan mereka.
Demikian yang ia sampaikan kepada para awak media usai latihan pagi timnas Indonesia di Stadion Pakansari, Cibinong, Rabu (30/11).
Indonesia akan berhadapan dengan Vietnam dalam leg pertama semifinal Piala AFF 2016 di Stadion Pakansari, Sabtu (3/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Serangan Vietnam sangat-sangat kuat, dan saya pikir tim mereka secara keseluruhan tidak terlalu memiliki kelemahan yang berarti. Mereka memiliki pertahanan yang cukup baik. Saya tidak terlalu melihat kelemahan mereka, seluruh tim kami harus bertanding dengan baik," kata Riedl.
Indonesia pernah dua kali bertanding lawan Vietnam dalam pertandingan persahabatan sebelum Piala AFF 2016 dimulai. Pertandingan pertama berakhir imbang 2-2, sementara pertandingan kedua kalah 2-3.
Kendati begitu, Riedl menilai pertandingan persahabatan Indonesia melawan Vietnam beberapa waktu lalu itu berlangsung cukup baik.
"Kami bermain tidak buruk, demikian halnya Vietnam. Saya pikir mereka salah satu tim yang difavoritkan dalam Piala AFF ini, terutama saat berhadapan dengan Indonesia. Tapi kami mesti buktikan di lapangan," katanya menambahkan.
Mengenai pengganti Yanto Basna dan Fachrudin Aryanto di laga semifinal nanti, Riedl masih belum mau memberitahukan pilihannya. Yanto dan Fachrudin tidak dapat bermain selama satu laga karena akunulasi kartu kuning.
"Semua orang berkesempatan untuk bermain menggantikan Yanto dan Fachrudin. Kami semua senang dengan pada pemain yang kami miliki," ucapnya melanjutkan.
Timnas Indonesia menjalani latihan pagi tanpa Boaz Solosaa. Riedl mengabarkan Boaz baru akan tiba dari Papua sore hari ini.
(bac)