Jakarta, CNN Indonesia -- Bek timnas Indonesia, Gunawan Dwi Cahyo, tak mau tim Garuda kebobolan di kandang sendiri ketika menjamu Vietnam dalam leg pertama semifinal Piala AFF 2016 di Stadion Pakansari, Sabtu (3/12).
"Para pemain harus komunikasi, kalau bisa jangan sampai kebobolan di kandang sendiri. Semoga ketika kami bertanding di Indonesia atau pada saat di Vietnam nanti, lini belakang lebih solid," kata bek 27 tahun tersebut kepada
CNNIndonesia.com.
"Skuat Indonesia tahun ini cukup bagus. Orang awam mungkin meragukan kami, tapi itu kami jadikan motivasi. Harapannya masyarakat Indonesia selalu ada untuk mendukung kami," katanya menambahkan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut, Gunawan berpendapat Vietnam memiliki gaya bermain yang cepat. Namun hal itu dapat diantisipasi dengan komunikasi.
"Kalau komunikasi bagus, kami bisa kasih yang terbaik dan Insya Allah menang. Kami perlu kerja keras di setiap latihan dan saling bicara waktu pertandingan. Jadi pemain saling tahu dan saling bantu," ujar Gunawan.
Gunawan pun meyebut satu pemain yang menurutnya mesti diwaspadai. "Namanya saya kurang tahu. Tapi kalau tidak salah nomor 11 (Pham Thanh Luong)," tuturnya.
Gunawan adalah salah satu pemain yang kemungkinan bakal menggantikan Rudolof Yanto Basna atau Fachrudin Aryanto untuk melawan Vietnam. Yanto Basna dan Fachrudin tak dapat bertanding karena akumulasi kartu kuning di pertandingan sebelumnya.
Pelatih timnas Indonesia Alfred Riedl sendiri belum memutuskan pemain pengganti Yanto dan Fachrudin. Namun, Gunawan mengaku siap jika dirinya dibutuhkan untuk bermain.
"Saya pertama dipanggil ke sini, saya siap dimainkan atau tidak dimainkan. Semua pemain harus siap. Kalau tidak, untuk apa ada di tim ini. Semua pemain sama-sama ingun memberikan yang terbaik," ucapnya melanjutkan.
"Semua tergantung pelatih, tapi kami berusaha berikan yang terbaik. Siapapun yang ditempatkan semoga bisa jadi yang terbaik."
(bac)