Jakarta, CNN Indonesia -- Kapten sekaligus penyerang timnas Indonesia, Boaz Solossa, berpeluang menciptakan rekor ketika menghadapi Vietnam pada leg pertama semifinal Piala AFF 2016 di Stadion Pakansari, Cibinong, Sabtu (3/12).
Boaz berpeluang menyamai rekor gol legenda Indonesia, Widodo Cahyono Putro, untuk menjadi pemain tersubur kelima dalam sejarah tim Merah Putih.
Dua gol yang dicetak Boaz di babak grup Piala AFF 2016 membuat penyerang Persipura Jayapura itu kini sudah mengoleksi 13 gol internasional dari 41 penampilan bersama Timnas Indonesia. Sementara Widodo menorehkan 14 gol dari 55 caps.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bambang Pamungkas masih pemegang rekor gol timnas Indonesia dengan koleksi 37 gol, disusul Kurniawan Dwi Yulianto dengan 31 gol, Rochy Putiray 17 gol, dan Budi Sudarsono dengan 16 gol.
Boaz mencetak gol debutnya bersama timnas Indonesia ketika menghadapi Laos pada babak grup Piala AFF 2004, 9 Desember 2004. Terakhir penyerang 30 tahun itu mencetak gol ketika melawan Filipina di pertandingan Grup A Piala AFF 2016, 12 November lalu.
Boaz sendiri sudah dua kali mencetak gol ke gawang Vietnam. Yang pertama terjadi pada Piala AFF 2004, dan terakhir saat laga uji coba pada 8 November lalu.
Belakangan Boaz sempat bermasalah dengan kondisi tubuh jelang pertandingan leg pertama semifinal. Asisten pelatih timnas Indonesia, Wolfgang Pikal, mengatakan Boaz mengalami muntah-muntah dan harus absen latihan.
Rekor gol timnas Indonesia:1. Bambang Pamungkas 1999–2012 37 gol
2. Kurniawan Dwi Yulianto 1995–2005 31 gol
3. Rochy Putiray 1991–2004 17 gol
4. Budi Sudarsono 2001–2010 16 gol
5. Widodo Cahyono Putro 1991–1999 14 gol
(kid)