Jakarta, CNN Indonesia -- Gelandang timnas Indonesia, Evan Dimas, tak mau banyak mengeluhkan kondisi lapangan di Stadion Pakansari, tempat berlangsungnya duel Indonesia lawan Vietnam, Sabtu (3/12).
Sebelumnya pelatih timnas Indonesia Alfred Riedl mengeluhkan kondisi lapangan yang menurutnya memiliki kualitas buruk. Evan mengakui bahwa lapangan yang bakal digunakan untuk bertanding nanti kondisinya keras.
Meski demikian, ia ingin timnas Indonesia dapat lebih fokus untuk menaklukkan Vietnam dibandingkan terus mengeluh soal kondisi lapangan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami harus berjuang keras dan tampil maksimal. Jangan jadikan kondisi lapangan sebagai alasan. Kalau seri atau kalah pasti akan jadi masalah di sana (Hanoi, Vietnam)."
"Lapangan memang keras, tapi tidak masalah. Kalau bisa kita cetak gol sebanyak-banyaknya lawan Vietnam," ucap Evan Dimas kepada wartawan, Kamis (1/12).
Selain itu, Evan juga menyanggah opini masyarakat pecinta sepak bola yang menyebut hanya kapten Vietnam Le Cong Vinh yang paling berbahaya di skuat The Golden Stars.
"Tidak, Vietnam dari belakang sampai depan memiliki pemain bagus," ucap Evan Dimas.
Indonesia sebelumnya sempat bertanding dua kali lawan Vietnam dalam laga uji coba sebelum Piala AFF 2016. Di laga tersebut, Indonesia imbang 2-2 dan kalah 2-3 dari Vietnam.
"Tidak ada perubahan, pemain mereka itu-itu saja yang main. Tapi bertanding di pertandingan dan uji coba kan berbeda. Kami harus dapat memanfaatkan peluang yang ada dengan baik," ucap Evan.
(ptr)