Sentul, CNN Indonesia -- Gelandang timnas Indonesia, Andik Vermansah, baru saja kehilangan neneknya tercinta yang meninggal pada Kamis (1/12) siang.
Kendati begitu, pemain Selangor FA berusia 25 tahun tersebut akan tetap tampil melawan Vietnam dalam leg pertama semifinal Piala AFF 2016.
"Saya harus profesional. Saya memang sedih kehilangan nenek saya, tapi ini sudah pekerjaan saya. Saya tadi sempat mau minta pulang tapi dilarang oleh ibu, jadi saya disini cukup doakan dengan baca surat Yasin," kata Andik kepada para wartawan di hotel tempat timnas Indonesia menginap, Lor In, Sentul, Kamis (1/12) malam WIB.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya kehilangan sekali, saya banyak kenangan sama beliau. Dia di kubur di Jember. Ini sangat mepet dengan pertandingan jadi semua keluarga akan ke Jember," kata Andik.
Meskipun berduka, Andik tak ingin terlalu tenggelam dalam kesedihan dan ingin tetap tegar demi Indonesia. Timnas Indonesia akan melawan Vietnam pada leg pertama semifinal Piala AFF 2016 di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Sabtu (3/12).
"Saya harus profesional. Kalau saya cetak gol, saya persembahkan untuk beliau. Semoga nenek saya bisa tenang di alam sana dan diterima di sisi-Nya," tukas Andik.
Kabar meninggalnya nenek Andik pertama kali diketahui dalam foto yang Andik unggah di media sosial Instagram pribadinya. Andik mengunggah foto neneknya petang ini, sekitar pukul 17.00 WIB.
"Selamat jalan embahku tercinta. Semoga amal ibadah diterima Allah SWT. Lapangkan jalannya dan terangi perjalanannya Ya Allah. Amin Ya Rob," tulis Andik sebagai caption foto tersebut.
(kid)