Jakarta, CNN Indonesia --
"Saya punya pesan untuk Anda"Demikian cuitan pebalap Formula One (F1) Nico Rosberg lewat akun
Twitter-nya saat mengumumkan pengunduran dirinya dari ajang balap jet darat tersebut, Jumat (2/12).
Pesan dalam Twitter tersebut terhubung pada status panjang yang ditulis Rosberg pada akun media sosial Facebook miliknya. Status panjang itu berisikan pernyataan dan alasan mundur dari F1.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Musim ini, saya katakan kepada anda, ini cukuplah berat. Saya mendorong [kemampuan] seperti orang gila di setiap area setelah mengalami banyak kekecewaan dalam dua tahun terakhir. Itu [kekecewaan dalam dua musim terakhir] memotivasi saya pada tingkat yang saya tak pernah alami sebelumnya," demikian kalimat pembuka Rosberg dalam cuitan tersebut.
Rosberg, putra dari juara dunia F1 tahun 1982, Keke, pertama kali terjun di balap jet darat ini pada 2006 silam di tim Williams. Setelah itu, pada 2010 silam, Rosberg bergabung dengan tim Mercedes yang ia bela hingga musim 2016.
Sepanjang kariernya, Rosberg meraih 23 kemenangan, 57 kali finis di podium dari 206 balap, serta tentu saja satu titel juara dunia yang ia rebut musim ini. Rosberg mengalahkan rekan satu timnya, Lewis Hamilton dalam perburuan titel juara dunia 2016 dengan selisih lima poin hingga seri terakhir di Abu Dhabi pada akhir November lalu.
"Dalam 25 tahun membalap, ini telah menjadi mimpi saya, 'Satu tujuan' saya untuk menjadi juara dunia Formula One," kata Rosberg.
"Setelah melewati kerja keras, luka, dan pengorbanan, ini merupakan target saya. Dan sekarang saya meraihnya. Emosi terbesar saya saat ini adalah terima kasih mendalam kepada setiap orang yang mendukung saya untuk membuat mimpi ini terjadi."
Rivalitas dengan Hamilton--yang ia kenal sejak balap Kart saat remaja--menjadi penuh kontroversial terutama dalam perebutan titel juara dunia tiga musim terakhir.
Rosberg mengatakan dirinya sudah berpikir untuk pensiun sejak memenangi GP Jepang di sirkuit Suzuka pada Oktober silam. Ia pun memantapkan diri menjelang seri terakhir di Abu Dhabi.
"Saya tahu itu akan menjadi balap terakhir saya dan persaan itu menjernihkan pikiran saya sebelum berada di garis start," kata dia.
"Saya ingin menikmati setiap bagian dari pengalaman, karena tahu itu menjadi masa terakhir saya... dan kemudian lampu [hijau] menjala dan saya menjalani 55 putaran paling bersemangat dalam hidup saya."
Setelah akhir pekan yang menyenangkan itu, Rosberg mengaku sempat memikirkan kembali rencananya untuk pensiun. Tak hanya itu, dia pun membicarakan hal tersebut dengan istrinya. Juga pada bos tim Mercedes, Toto Wolff.
"Pencapaian paling membanggakan saya dalam balapan ini akan selalu menjadi juara dunia bersama tim luar biasa ini,
The Silver Arrows," kata dia.
Secara terpisah, Wolff pun menyambut keputusan Rosberg mundur dari F1.
"Ini adalah sebuah keputusan yang berani dari Nico dan menunjukkan karakternya yang kuat."
Mercedes sendiri hingga dengan saat ini belum memutuskan pengganti Rosberg untuk musim kompetisi 2017.
(kid)