Jakarta, CNN Indonesia -- Usai merebut kemenangan 2-1 di leg pertama semifinal Piala AFF 2016, tim nasional Indonesia bertolak menuju Vietnam pada Minggu (4/12) siang.
Skuat asuhan Alfred Riedl itu dijadwalkan terbang pada pukul 13.05 WIB dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Leg kedua semifinal sendiri berlangsung pada Rabu (7/12) malam waktu setempat. Artinya, Indonesia hanya memiliki waktu dua hari untuk melakukan aklimatisasi mengingat suhu Vietnam mencapai 10-15 derajat celcius pada Desember.
Di semifinal pertama yang digelar pada Sabtu (3/12), di Stadion Pakansari, skuat Merah Putih unggul cepat berkat gol Hansamu Yama memanfaatkan skema umpan pojok.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Vietnam lalu menyamakan kedudukan di menit 17 lewat tendangan penalti. Wasit asal Australia Gillet Jarred Gavan memberi Vietnam hadiah penalti karena menganggap Beny Wahyudi melakukan pelanggaran terhadap Le Cong Vinh di kotak penalti saat duel udara.
Indonesia kembali unggul berkat gol penalti Boaz Solossa di babak kedua. Dengan tenang kapten Indonesia ini menghujamkan bola ke pojok kiri atas gawang. Sebelumnya, Stefano Lilipaly dijatuhkan di kotak penalti saat hendak menusuk dari sayap kiri sehingga wasit memberikan penalti.
Satu gol tandang yang diciptakan Vietnam membuat Riedl menyadari kemenangan ini bukanlah termasuk kemenangan yang memberikan jaminan besar bagi Indonesia untuk lolos ke partai puncak.
"Kemenangan ini memang tidak ideal dan kami harus membuat rencana ke depan saat kami ganti bermain lawan Vietnam di markas mereka."
"Kami harus menganalisis permainan kami di laga ini dan menetapkan cara yang sesuai saat bermain di leg kedua," kata Riedl seusai pertandingan
Sementara itu, pelatih Vietnam Nguyen Huu Thang menilai laga yang baru saja dilalui sebagai sebuah hasil yang positif.
"Selamat untuk Timnas Indonesia atas kemenangan di laga ini. Saya sendiri tetap puas dengan performa para pemain meskipun kalah," katanya.
(vws)