Jakarta, CNN Indonesia -- Tim nasional sepak bola Indonesia telah tiba di Hanoi, Vietnam, Minggu (4/12) malam. Kehadiran Boaz Solossa dkk disambut bendera merah putih yang disiapkan suporter termasuk staf Kedutaan Besar Indonesia untuk Vietnam.
Duta Besar Indonesia untuk Vietnam, Ibnu Hadi, turut hadir menyambut kedatangan Skuat Garuda di Bandara Noi Bai. Rombongan tim sempat transit di Bangkok, Thailand.
Menurut rilis dari tim media timnas, cuaca di Hanoi kemarin malam mencapai 20 derajat celcius. Para penggawa tim Merah Putih pun diinapkan di Hotel Daewoo, Hanoi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejak 30 November lalu, daerah Vietnam Utara memang dilanda cuaca dingin. Bahkan di beberapa tempat suhu mencapai enam derajat celcius pada malam hari.
Menurut Tuoitrenews, dalam satu pekan ke depan Hanoi akan terasa beku pada tengah malam sedangkan di pagi hari suhu berkisar 13-15 derajat celcius.
Pelatih Indonesia, Alfred Riedl, sengaja membawa rombongan langsung bertolak ke Hanoi sehari setelah pertandingan. Itu dilakukan agar pemain memiliki waktu lebih banyak untuk menyesuaikan diri dengan cuaca dingin.
"Adaptasi leg kedua tidak bisa di Indonesia, harus di sana. Sayangnya kami tidak bisa pergi lebih cepat. Di sana suhunya 15-25 derajat celcius, tapi itu tidak boleh jadi alasan," kata Riedl pada 1 Desember lalu.
Indonesia direncanakan menjajal Stadion My Dinh pada Senin (5/12). Boaz Solossa dkk masih punya waktu memulihkan kondisi fisik sebelum melanjutkan perjuangan melawan Vietnam di leg kedua semifinal Piala AFF, Rabu (7/12).
Sebelumnya, Indonesia menang 2-1 pada leg pertama pertama yang digelar di Stadion Pakansari, Sabtu (3/12) malam. Skuat Garuda hanya membutuhkan hasil imbang untuk memastikan satu tempat ke final.
(jun)