Bek Vietnam Salahkan Lapangan Stadion Pakansari

Haryanto Tri Wibowo | CNN Indonesia
Senin, 05 Des 2016 20:26 WIB
Que Ngoc Hai menjegal laju Stefano Lilipaly di kotak penalti. Pelanggaran itu membuat Indonesia meraih hadiah penalti yang kemudian dikonversi Boaz Solossa.
Pelanggaran Ngoc Hai berujung pada penalti Boaz Solossa. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Bek timnas Vietnam, Que Ngoc Hai, masih kecewa dengan pelanggaran yang dilakukannya terhadap gelandang Timnas Indonesia Stefano Lilipaly pada leg pertama semifinal Piala AFF 2016 di Stadion Pakansari, Cibinong, Sabtu (3/12).

Ngoc Hai menjegal laju Lilipaly yang sedang menggiring bola di sisi kanan kotak penalti. Pelanggaran tersebut membuat Indonesia meraih hadiah penalti yang kemudian dikonversi Boaz Solossa menjadi gol kemenangan skuat Garuda.

Seperti dikutip dari Dan Tri, Ngoc Hai mengaku awalnya tidak ingin menekel Lilipaly. Bek 23 tahun itu mengatakan kondisi lapangan Stadion Pakansari yang tidak bagus membuatnya melakukan kesalahan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sebelum menjatuhkan Lilipaly saya gagal menguasai bola karena kondisi lapangan tidak bagus dan bola tidak mampu saya kontrol," ujar Ngoc Hai.

"Setelah gagal mengontrol bola, saya awalnya tidak mau menekel Lilipaly. Entah kenapa saya akhirnya memutuskan untuk menjegal kaki Lilipaly. Sejak awal saya sudah berpikir tidak akan melakukan tekel di kotak penalti."

Meski kalah 1-2 dari Indonesia di leg pertama, timnas Vietnam tetap mendapat sambutan hangat dari puluhan suporter ketika tiba di Bandara Noi Bai, Hanoi, Minggu (4/12) malam.

"Sejujurnya saya dan pemain terkejut dengan sambutan yang kami terima setelah kekalahan dari Indonesia, karena kami bermain tidak sesuai harapan. Kami benar-benar minta maaf kepada suporter," ujar pelatih Vietnam Nguyen Huu Thang. (ptr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER