Prabowo Ingin Sebarkan Silat Hingga Afrika dan Amerika Latin

Arby Rahmat | CNN Indonesia
Rabu, 07 Des 2016 01:37 WIB
Ketum Umum IPSI Prabowo Subianto berencana mensosialisasikan pencak silat hingga ke kawasan Benua Afrika dan Amerika Latin.
Ketua IPSI Prabowo Subianto ingin menduniakan seni bela diri pencak silat. (CNN Indonesia/M. Arby Rahmat Putratama)
Bali, CNN Indonesia -- Ketum Umum IPSI Prabowo Subianto berencana mensosialisasikan pencak silat hingga ke wilayah Afrika dan Amerika Latin. Ini dilakukan untuk meningkatkan pamor silat di mata dunia.

Prabowo berharap Kejuaraan Dunia Pencak Silat berikutnya bisa diikuti 80 negara. Sebab, gelaran yang dihelat di Bali kali ini baru mencapai 40 negara peserta.

"Target kami kejuaraan dunia mendatang dapat diikuti 80 negara. Berikutnya kami berencana menyebarkan pencak silat ke Afrika, Amerika Latin, Kariba,” kata Prabowo di Gelanggang Olahraga Lila Bhuana, Bali, Selasa (6/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak berhenti sampai di situ, Prabowo juga menginginkan pencak silat menjadi salah satu cabang yang dipertandingkan di Olimpiade. Hal ini bisa terjadi jika kejuaraan tersebut diikuti 70 negara peserta.

“Saya ingin silat masuk Olimpiade 2020 mendatang. Bagaimana caranya? Ya kita harus keliling, demonstrasi, dan kirim pelatih. Jadi ini merupakan usaha yang besar, bukan usaha kecil," ujarnya.

Kejuaraan Dunia Pencak Silat tahun ini diikuti 40 negara peserta. Terpenting adalah kesuksesan penyelenggaraan dan menciptakan kesan positif di antara kontestan.

"Dan semoga negara-negara yang ikut serta juga puas bertarung di sini. Jadi saya utamakan agar pencak silat diterima sebagai olahraga yang serius, yang tidak kalah dengan olahraga lainnya di dunia," ujar Prabowo.

"Saya pikir kemampuan pesilat Indonesia lumayan bagus. Tapi, kita tentu harus bekerja lebih keras. Anda dapat lihat sendiri animo negara-negara lain, mereka sangat serius.”

Prabowo menyadari menduniakan olahraga silat bukan perkara mudah. Apalagi persaiangan pun semakin meningkat. Pada SEA Games 2015 misalnya gelar juara umum silat justru dikuasai Vietnam.

"Di Asia Tenggara memang Vietnam dan Thailand jadi pesaing terberat Indonesia, sedangkan di Timur Tengah ada Iran. Ini risiko kita ketika silat jadi mendunia. Jadi kita harus legowo, harus berjiwa besar." (jun)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER