Vietnam vs Indonesia: Berharap Tuah Selalu Cetak Dua Gol

Vetriciawizach | CNN Indonesia
Rabu, 07 Des 2016 17:20 WIB
Tim nasional Indonesia datang ke Vietnam sebagai salah satu tim terproduktif di Piala AFF 2016. Untuk lolos ke final, mereka perlu cetak gol tandang.
Timnas Indonesia akan menghadapi Vietnam di Stadion My Dinh malam ini. (ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf)
Jakarta, CNN Indonesia -- Setelah 178 hari lepas dari sanksi FIFA, tim nasional Indonesia akan menghadapi salah satu laga terpenting di level Asia Tenggara yaitu leg kedua semifinal Piala AFF 2016.

Keberhasilan menyingkirkan Vietnam akan membuat Boaz Solossa dan kawan-kawan memutus hasil buruk selama enam tahun terakhir, dan untuk kali pertama sejak Piala AFF 2010 lolos ke final.

Kemenangan 2-1 di leg pertama di Stadion Pakansari, akhir pekan lalu, membuat tim nasional Indonesia memiliki modal kuat di markas Vietnam. Namun bukan berarti tiket ke final bisa direbut dengan mudah karena tim Golden Star hanya membutuhkan skor 1-0 untuk menyingkirkan Indonesia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Satu hal yang akan menjadi kekuatan Indonesia adalah lini depan. Bersama Thailand, Indonesia menjadi negara tersubur di Piala AFF 2016 ini dengan mengemas total delapan gol.

Dalam setiap pertandingan di Piala AFF kali ini, Indonesia juga selalu mencetak dua gol, termasuk di antaranya ke gawang Thailand dan Vietnam yang dikenal dengan lini pertahanannya yang kokoh.

Di fase grup, Indonesia adalah satu-satunya tim yang bisa membobol gawang Thailand. Indonesia juga menyarangkan dua gol ke gawang Singapura, kesebelasan yang lebih senang menggunakan taktik bertahan dalam turnamen kali ini.

Sejak sebelum Piala AFF 2016 berlangsung, pelatih Indonesia Alfred Riedl memang tak pernah merisaukan kemampuan lini serangnya dalam menerobos lini pertahanan lawan. Bahkan, kehilangan Irfan Bachdim, penyerang yang diplot untuk menjadi tandem Boaz Solossa di lini depan, juga tak mengubah ketajaman skuat Garuda.

Absennya Irfan dijawab para pemain lainnya dengan bergantian mencetak gol. Total enam pemain Indonesia pernah mencatatkan nama di papan skor, terbanyak di antara negara lainnya.

Gelandang timnas Indonesia, Stefano Lilipaly, juga memperkirakan Indonesia akan mencetak gol dalam laga yang digelar di hadapan 40 ribu penonton di Stadion My Dinh, nanti malam.

"Kami mencetak gol di setiap pertandingan, sehingga kami tahu bahwa jika mereka mencetak gol maka kami akan mencetak gol," kata Lilipaly, seperti dikutip dari Fox Sports Asia.

"Hal itu (mencetak gol) tidak menjadi masalah bagi kami, tapi kami harus fokus pada lini pertahanan, karena tak mungkin jika kami bertahan selama 90 menit."

Mencetak gol tandang sendiri menjadi persoalan krusial bagi Andik Vermansah dan kawan-kawan. Gol tandang, terutama yang dicetak di awal-awal pertandingan, akan memaksa Vietnam untuk bermain lebih terbuka.  

Indonesia Perkuat Lini Tengah?

Selain gol tandang, salah satu faktor yang menjadi perhatian Indonesia adalah kemampuan bertahan secara unit. Apalagi, Vietnam adalah salah satu tim dengan lini serang yang cukup eksplosif dengan mengandalkan serangan-serangan balik cepat atau bertumpu dari sayap.

Dalam leg pertama yang digelar di Stadion Pakansari, terlihat Indonesia telah kehilangan tenaga ketika pertandingan memasuki fase 30 menit terakhir. Berulang kali lini tengah Indonesia diterobos Luong Xuan Trong dan kawan-kawan ketika Vietnam menyerang balik.

Riedl memberikan isyarat akan memperbaiki hal ini dengan mengutak-atik susunan pemainnya yaitu dengan memperkuat lini tengah. Salah satunya terlihat dalam sesi latihan yang digelar satu hari sebelum pertandingan.

Salah satu perubahan saat latihan adalah, Riedl lebih sering memainkan Manahati Lestusen sebagai gelandang bertahan. Sedangkan duet bek tengah dipegang Hansamu Yama Pranata dengan Fachrudin Aryanto.

Jika opsi tersebut diambil, maka Riedl akan menyimpan Yanto Basna, bek tengah Indonesia, di bangku cadangan.

Duet Yanto-Fachrudin sendiri sering menerima kritik atas penampilan di fase grup. Dari tiga pertadingan, Indonesia kebobolan tujuh kali ketika dikawal dua bek itu sebagai palang pintu pertahanan.

(vws)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER