Hanoi, CNN Indonesia -- Kesuksesan Indonesia lolos ke babak final benar-benar membetot emosi bukan hanya ratusan juta pasang mata rakyat Indonesia, tapi juga para penggawa tim nasional Indonesia yang bertempur di atas lapangan. Saking tegangnya, pemain seperti Rizky Rizaldi Pora dan Zulham Zamrun sempat bersitegang.
Keduanya tampak terlihat adu argumen dengan sangat ngotot saat turun minum memasuki babak kedua perpanjangan waktu semifinal Piala AFF 2016. Bahkan, para pemain sempat melerai keduanya untuk menghindari keributan lebih parah.
Namun, setelah ditenangkan para pemain lainnya, Rizky Pora akhirnya menghampiri Zulham untuk meminta maaf. Kedua pemain itu pun saling berjabat tangan dan berpelukan untuk saling memaafkan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ini menjadi pemandangan dari tribune yang cukup menyentuh antara kedua winger timnas Garuda itu.
Saat ditemui para kru media di area mixed zone, Rizky Rizaldi Pora tak mau mengomentari lebih jauh terkait kejadian tersebut. “Tadi hanya ada kesalahpahaman kecil, bukan hal besar,” tegas Rizky Pora.
“Pokoknya semua sudah selesai di lapangan. Tidak ada apa-apa di antara kami,” ungkap Rizky Pora seolah tak ingin memperpanjang masalah itu.
Bek timnas Indonesia Manahati Lestusen juga memberikan sedikit komentar terkait sempat bersitegangnya dua rekan-rekan Merah Putih di lapangan. Dalam kejadian itu, Manahati juga tampak menenangkan kedua pemain.
“Ah, bukan apa-apa kok. Biasa saja itu. Yang penting situasinya sudah kondusif dan kami akhirnya bisa melaju ke final,” ucap Manahati.
Pemain PS TNI tersebut menjadi penentu Indonesia lolos ke final setelah sukses mengeksekusi penalti pada menit ke-97. Penalti diberikan karena Ferdinand Sinaga dijatuhkan pemain belakang Vietnam pada menit ke-94.
(jun)