MotoGP Umumkan Perang Terhadap Pengaturan Hasil Balap

Dika Dania Kardi | CNN Indonesia
Jumat, 09 Des 2016 05:15 WIB
Otoritas kejuaraan MotoGP, Dorna, menegaskan perang terhadap segala upaya curang guna mengatur hasil balapan dalam perlombaan olahraga otomotif tersebut.
Otoritas kejuaraan MotoGP, Dorna, menegaskan perang terhadap segala upaya curang guna mengatur hasil balapan dalam perlombaan olahraga otomotif tersebut. (REUTERS/Fadi Al-Assaad)
Jakarta, CNN Indonesia -- Otoritas kejuaraan MotoGP, Dorna, menegaskan perang terhadap segala upaya curang guna mengatur hasil balapan dalam perlombaan olahraga otomotif tersebut.

Demikian dilontarkan CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta, usai melakukan peresmian kemitraan dengan Sportradar Integrity Services. Kerja sama itu dilakoni demi memastikan tak akan ada insiden atau taruhan yang dapat memengaruhi pengaturan hasil dalam balap motor di bawah koordinasi Dorna.

Selain MotoGP, Dorna pun menggelar Moto2 dan Moto3 sebagai tingkatan balap berdasarkan besar kapasitas mesin motor. Kelak, pada gelaran balap motor tahun depan, sitem pendeteksi kecurangan akan menganalisa setiap pergerakan dan pola yang terjadi dalam seluruh 54 balap di kelas MotoGP, Moto2, dan Moto3.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bukan hanya itu, bekerja sama dengan lembaga yang sama, Dorna pun akan menggelar lima kerangka kerja pencegahan dan pendidikan untuk di kalangan partisipan olahraga otomotif tersebut.

"Mencegah segala jenis masalah selalu lebih bijak dibandingkan mengobati, dan untuk meyakinkan bahwa taruhan yang memengaruhi hasil kompetisi olahraga adalah sebuah masalah," tukas Ezpelata seperti dikutip dari Crash, Kamis (8/12).

"Syukurlah ini sejauh ini tidak menghantam olahraga kami namun ini menjadi sebuah menjadi sebuah hal yang nyata harus diwaspadai olahraga-olahraga di seluruh dunia."

Ezpelata pun menegaskan pihaknya tak mau bersikap pasif, dan akan terus proaktif untuk mencegah judi yang memengaruhi hasil kompetisi olahraga masuk ke dalam kompetisi balap motor tersebut.

Sementara itu Direktur Sportradar Integrity Services, Andreas Krannich, mengatakan apa yang dilakukannya ibarat imunisasi bagi kompetisi olahraga. Imunisasi yang mencegah penyakit pengaturan hasil menjangkit balap motor.

"Mereka [otoritas MotoGP] telah berusaha penuh dan bekerja dengan kami untuk memastikan tak ada hambatan yang terlewat, dan tak ada kompromi atasnya [upaya pengaturan hasil]," kata Krannich yang berharap pula MotoGP menjadi contoh baik dalam mempromosikan integritas kompetisi bagi olahraga lain di dunia. (kid)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER