Jakarta, CNN Indonesia -- Final Piala AFF 2016 merupakan pertemuan ketiga Indonesia melawan Thailand di laga puncak turnamen sepak bola terbesar di Asia Tenggara tersebut. Di dua final sebelumnya Thailand selalu menjadi mimpi buruk Indonesia.
Indonesia dan Thailand kali pertama bertemu di final Piala AFF 2000. Pada final yang berlangsung di Stadion Rajamangala, Bangkok, 18 November 2000, Indonesia kalah 1-4 dari Thailand.
Satu-satunya gol indonesia dicetak Uston Nawawi. Sementara Thailand mencetak gol lewat hattrick Worrawoot Srimaka dan satu gol Tanongsak Prajakkata.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dua tahun kemudian di Piala AFF 2002, Indonesia dan Thailand kembali bertemu di final. Untuk kali terakhir final Piala AFF digelar satu leg. Final berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, 29 Desember 2002.
Final Piala AFF 2002 merupakan salah satu final paling menarik dalam sejarah. Thailand sempat unggul dua gol lebih dulu lewat Chukiat Noosarung dan Therdsak Chaiman di babak kedua. Indonesia kemudian menyamakan kedudukan di babak kedua lewat Yaris Riyadi dan Gendut Doni.
Sayang Indonesia kemudian kembali kalah di final dari Thailand lewat drama adu penalti. Padahal pelatih Thailand Kiatisuk Senamuang yang menjadi eksekutor pertama tim Gajah Perang gagal melakukan tugasnya.
Empat penendang Thailand kemudian sukses. Sementara dua eksekutor Indonesia gagal, yakni Sugiantoro dan Sandy Firmansyah.
Kini Indonesia dan Thailand untuk kali ketiga bertemu di final Piala AFF. Indonesia sendiri sebelumnya sudah empat kali melangkah ke final Piala AFF dan selalu gagal merebut gelar juara, dengan Thailand yang paling sering mengalahkan tim Garuda di final.
Sementara Thailand sudah tujuh kali melangkah ke final Piala AFF dengan empat kali menjadi juara.
Menariknya Indonesia dan Thailand sudah bertemu di laga pertama Grup A Piala AFF 2016. Ketika itu Indonesia kalah 2-4 dari Thailand.
(ptr)