Fachrudin Siap Kerja Keras Matikan Teerasil Dangda

Vetriciawizach | CNN Indonesia
Minggu, 11 Des 2016 17:45 WIB
Fachrudin Aryanto menegaskan lini pertahanan Indonesia tak ingin membiarkan Teerasil Dangda kembali mencetak gol ke gawang Kurnia Meiga.
Teerasil Dangda telah mencetak lima gol di Piala AFF 2016 dan calon perebut sepatu emas. (AFP PHOTO / ROMEO GACAD)
Jakarta, CNN Indonesia -- Bek timnas Indonesia, Fahcrudin Aryanto, menyebut nama bomber tersubur di Piala AFF 2016 kali ini, Teerasil Dangda, sebagai lawan yang akan ia waspadai di partai final.

Teerasil mencetak hattrick ketika Indonesia kalah 2-4 dari Thailand di partai perdana Grup A. Penyerang 28 tahun itu juga telah menyarangkan lima gol di turnamen kali ini.

Selain mematikan Teerasil, Fachrudin menyatakan dukungan suporter timnas Indonesia di Stadion Pakansari akan menjadi faktor yang bisa membuat skuat Merah Putih menang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Thailand memang tim kuat. Tapi kami akan bermain di kandang. Apalagi di pertandingan final situasinya jelas beda dibandingkan pertandingan sebelumnya. Yang jelas, salah satu pemain yang harus diwaspadai adalah Teerasil Dangda," kata Fachrudin usai latihan di lapangan SPH Karawaci Tangerang, Banten, Minggu.

Jangan lagi kecolongan seperti di pertandingan penyisihanFachrudin Aryanto
Menurut Fachruddin, untuk mengawal Teerasil memang membutuhkan kerja keras. Akan tetapi, Fahcrudin menegaskan dirinya cukup mengenal karakter pemain Muangthong United tersebut.

"Memang, kami harus kerja keras. Ini adalah kesempatan kami untuk meraih posisi puncak. Jangan lagi kecolongan seperti di pertandingan penyisihan," kata mantan pemain Madura United itu.

Pada pertandingan penyisihan Grup A Piala AFF, Indonesia sempat tertinggal 0-2 dan akhirnya mampu menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Hanya saja, pemain Indonesia kehilangan konsentrasi di 10 menit akhir pertandingan sehingga kalah 2-4.

Demi menyiapkan formasi terbaik, pelatih Alfred Riedl terus mencoba beberapa formasi. Pada latihan di lapangan SPH Karawaci, Riedl mencoba menggunakan tiga bek yaitu Manahati Lestusen, Hansamu Yama dan Fachrudin.

Benny Wahyudi dan Abduh Lestaluhu disiapkan sebagai bek sayap.

Barisan pemain belakang ini diperkirakan akan menopang Rizky Pora, Bayu Pradana, Stefano Lilipaly dan Andik Vermansah di lini tengah, sementara Boaz Solossa kembali diplot menjdi ujung tombak.

"Saat ini kami terus berusaha mencari pemain inti dan formasi yang tepat untuk menghadapi Thailand," kata Riedl usai memimpin latihan. (antara)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER