Jakarta, CNN Indonesia -- Gelandang timnas Indonesia, Evan Dimas Darmono, memuji sekaligus mewaspadai permainan 'tiki-taka' dengan umpan-umpan pendek nan cepat yang kerap diperagakan timnas Thailand.
Istilah 'tiki-taka' merupakan gaya permainan sepak bola dengan menggunakan umpan-umpan pendek, pergerakan yang dinamis, dan memindahkan bola dari kaki ke kaki, serta mempertahankan penguasaan bola.
Evan menilai penampilan Thailand tidak jauh berbeda dibandingkan saat Indonesia bertemu dengan tim asuhan Kiatisuk Senamuang dalam babak penyisihan Grup A di Filipina beberapa waktu lalu. Kala itu, Indonesia kalah 2-4.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mereka memiliki permainan tiki-taka yang bagus," kata pemain berusia 21 tahun asal Surabaya tersebut kepada CNNIndonesia.com di Hotel Aryaduta Karawaci (12/12).
Kendati memiliki hasil yang buruk melawan Thailand sebelumnya, Evan tetap percaya diri.
Evan tahu Thailand merupakan tim yang bagus. Maka dari itu, ia sudah mempersiapkan mental sebelum bertarung dengan tim terbaik se-Asia Tenggara tersebut.
"Kalau kami kompak dan bekerja sama, pasti bisa menang. Jangan takut dulu sebelum kita main lawan Thailand. Karena kalau takut duluan, apa yang kami punya tidak keluar sepenuhnya," katanya menambahkan.
Menurutnya, di antara cara mengantisipasi permainan cepat Thailand adalah memutus aliran-aliran bola tim lawannya itu dari lini tengah, termasuk di kedua sisi sayap.
Selain itu, timnas Indonesia juga harus serempak dalam melakukan serangan, sekaligus bertahan menghadapi permainan seperti Thailand.
Itu artinya stamina yang amat prima juga harus dipersiapkan para pemain arahan Alfred Riedl selain persiapan mental para pemain di Stadion Pakansari Cibinong, Rabu (14/12).
(bac)