Pemain Chapecoense yang Selamat Mulai Sadar dari Koma

Jakarta, CNN Indonesia -- Tragedi kecelakaan pesawat LAMIA Airlines dengan nomor penerbangan CP2933 dua pekan lalu di dekat Kota Medellin, Kolombia, masih menyisakan duka mendalam bagi Chapecoense. Hampir seluruh pemain dan ofisial klub fenomenal asal Brasil itu turut menjadi korban yang menewaskan 71 penumpang dan kru pesawat.

Di antara korban, hanya ada enam yang selamat, tiga di antaranya merupakan para pemain Chapecoense. Salah satu pemain bernama Neto, masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit Medellin Kolombia.

Neto merupakan salah satu bek klub Liga Serie A Brasil tersebut yang juga diboyong untuk laga menghadapi klub Kolombia Atetico Nacional di leg pertama final Copa Sudamericana, Rabu (30/11).

Neto yang ditemukan di antara puing-puing pesawat mengalami kritis dan langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat di Medellin.

Pilihan Redaksi Kenang Chapecoense, Timnas Brasil Undang Kolombia Bertanding Chapecoense Juarai Copa Sudamericana Bolivia Tahan CEO Maskapai Pesawat yang Jatuh di Kolombia

Setelah sempat mengalami koma selama dua pekan, Neto pun akhirnya siuman. Namun, ia didiagnosis tim dokter masih mengalami amnesia ringan akibat benturan di kepala.

Karena kondisinya itu, tim dokter belum mengizinkan Neto untuk keluar rumah sakit dan terbang kembali ke Brasil.

Neto bahkan menanyakan kepada tim dokter yang menangani dan merawatnya selama di rumah sakit perihal skor akhir antara timnya, Chapecoense melawan Atletico di final Copa Sudamericana itu.  Ia rupanya tidak mengetahui tragedi pesawat tersebut merenggut nyawa seluruh rekan pemain dan ofisial klub Chapecoense.

Untuk kebaikannya pula, tim dokter mengatakan belum akan memberitahu ihwal kejadian sebenarnya yang ia alami di pesawat LAMIA Airlines.

“Ada rekomendasi dari tim psikologis agar tidak menceritakan (kejadian sebenarnya) kepadanya, guna menghindari guncangan emosi yang akan merugikan proses pemulihannya saat ini,” terang dokter rumah sakit Carlos Mendoca seperti dikutip dari Independent.

“Kami masih menunggu opini dan informasi lainnya dari dokter spesialis (mengenai kondisi Neto).”
Sementara itu, dua pemain Chapecoense yang juga selamat dalam kecelakaan pesawat tersebut sudah kembali ke Brasil pada Senin (12/12).

Demi menunjukkan rasa simpati atas tragedi itu, Chapecoense pun resmi meraih juara Copa Sudamericana 2016 tanpa melalui laga final.

Kiper Chapecoense Danilo yang juga meninggal dalam kecelakaan itu juga dinobatkan sebagai pemain terbaik. Berkat aksi penyelamatannya di depan gawang membawa Chape lolos ke final Copa Sudamericana 2016.