Berharap Konsistensi Kurnia Meiga Lawan Thailand

Haryanto Tri Wibowo | CNN Indonesia
Rabu, 14 Des 2016 08:20 WIB
Kiper Timnas Indonesia Kurnia Meiga merupakan kiper yang paling sering melakukan penyelamatan di Piala AFF 2016 hingga babak semifinal berakhir.
Kurnia Meiga (depan) sudah melakukan 16 penyelamatan sepanjang Piala AFF 2016. (ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kiper Timnas Indonesia Kurnia Meiga diharapkan mampu mempertahankan konsistensi permainan saat menghadapi Thailand pada leg pertama final Piala AFF 2016 di Stadion Pakansari, Cibinong, Rabu (14/12).

Kurnia Meiga terus mendapatkan kritikan sepanjang Piala AFF 2016. Pelatih Alfred Riedl juga mendapat desakan untuk mengganti Meiga dengan Andritany Ardhiyasa, yang tampil cukup impresif sepanjang laga uji coba sebelum Piala AFF 2016 berlangsung.

Namun, Riedl tidak menggubris desakan tersebut. Pelatih asal Austria itu tetap mempercayai Meiga sebagai kiper utama hingga babak semifinal. Meiga pun diprediksi akan kembali menjadi kiper utama Indonesia saat melawan Thailand malam nanti.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tidak bisa dipungkiri, permainan apik Meiga di bawah mistar gawang merupakan salah satu kunci sukses Indonesia melangkah ke final. Meski secara statistik kiper klub Arema Cronus itu menjadi kiper yang paling sering kebobolan hingga babak semifinal Piala AFF 2016: 10 gol.

Menariknya, berdasarkan statistik yang ditunjukkan Fox Sports Asia, Kurnia Meiga merupakan kiper yang paling sering melakukan penyelamatan di Piala AFF 2016.

Kiper yang menjadi pemain terbaik Liga Super Indonesia (ISL) 2009/2010 itu sudah melakukan 16 penyelamatan selama di Piala AFF 2016. Catatan yang sama dimiliki Hassan Sunny (Singapura) dan Kyaw Zin Phyo (Myanmar).

Catatan positif itu bisa menjadi dorongan motivasi Meiga saat menghadapi Thailand, dan kiper 26 tahun itu diharapkan bisa menunjukkan konsistensi permainan yang sama di final leg pertama.

Pada pertemuan pertama melawan Thailand di babak grup, 19 November lalu, gawang Meiga empat kali kebobolan, termasuk hattrick dari Teerasil Dangda. Ketika itu lini belakang Indonesia terlihat rapuh dan sering melakukan kesalahan individu.

Meiga sendiri tidak boleh mendapatkan kartu kuning di pertandingan leg pertama jika ingin kembali tampil di leg kedua yang berlangsung di Bangkok, 17 Desember mendatang. Pasalnya, Meiga sudah mendapat kartu kuning ketika leg kedua semifinal melawan Vietnam. (ptr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER