Jakarta, CNN Indonesia -- Timnas Thailand tiga kali kalah di final Piala AFF. Di tiap kekalahannya tersebut, Thailand selalu kalah di leg pertama dan tak bisa bangkit di leg kedua.
Timnas Thailand tiga kali kalah di laga final Piala AFF dan semua itu terjadi ketika format turnamen menggunakan dua leg di babak final.
Wajar bila akhirnya pelatih Thailand, Kiatisuk Senamuang, benar-benar memasang target bisa menang saat bertindak sebagai tim tamu di leg pertama yang bakal digelar di Stadion Pakansari malam ini, Rabu (14/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menilik sejarah, Thailand kalah di final tahun 2007, 2008, dan 2012. Pada tiga final tersebut, Thailand selalu kalah di leg pertama.
Pada tahun 2007, Thailand kalah 1-2 di markas Singapura setelah gol Noh Alam Shah dan Mustafic Fahrudin hanya mampu dibalas Pipat Thonkanya.
Saat ganti menjamu Singapura, Thailand sejatinya hanya butuh hasil 1-0 untuk jadi juara. Mereka unggul lewat Thokanya di babak pertama namun akhirnya gagal jadi juara karena Khairul Amri mencetak gol penyama kedudukan sembilan menit jelang bubar.
Setahun kemudian, Thailand kembali mengalami nasib serupa. Meski bertindak sebagai tuan rumah, Thailand kalah 1-2 dari Vietnam di final saat itu.
Bertandang ke Hanoi dengan kondisi tertinggal 1-2, Teerasil Dangda membuka harapan saat membawa Thailand unggul 1-0. Tetapi pada akhirnya Le Cong Vinh membuat pertandingan berakhir dengan skor 1-1.
Di tahun 2012, Singapura kembali jadi mimpi buruk bagi Thailand. Singapura yang jadi tuan rumah lebih dulu berhasil memukul Thailand dengan skor 3-1.
Pada leg kedua, lagi-lagi Thailand sempat berharap ketika Kirati Keawsombat mencetak gol di menit ke-45. Namun setelah itu gol kedua yang ditunggu Thailand tak pernah hadir sehingga Tim Gajah Perang kembali tertunduk lesu di akhir final.
Peruntungan Thailand akhirnya berubah di final keempat yang mereka mainkan dalam format dua leg. Hal itu tak lepas dari keberhasilan mereka memenangi leg pertama.
Thailand menang 2-0 di leg pertama lewat gol Charyl Chappuis dan Kroekrit Thaweekarn yang berlangsung di Stadion Rajamangala.
Ketika Thailand ganti bertandang ke Stadion Bukit Jalil, Malaysia, sempat berada di ambang juara karena mampu unggul 3-0 lewat gol Indra Putra Mahayuddin dan sepasang gol Mohammad Safiq Rahim.
Tetapi Thailand akhirnya bisa jadi juara lantaran mencetak dua gol di 10 menit terakhir lewat Charyl dan Chanathip Songkrasin.
(har)