Bangkok, CNN Indonesia -- Cedera lutut sempat membuat Andik Vermansah berniat mundur dari rombongan tim nasional Indonesia yang akan tampil pada leg kedua final Piala AFF 2016. Namun, niatnya diurungkan setelah berbincang dengan Dokter Timnas, Syarif Alwi.
Andik mengalamai cedera ligamen di lutut kiri saat bertanding menghadapi Thailand di leg pertama final yang dihelat di Stadion Pakansari, Bogor, Rabu (14/12). Ia terpaksa ditarik keluar saat laga baru berjalan 18 menit.
Usai pertandingan, Andik langsung dilarikan ke Rumah Sakit Pelni, Petamburan, untuk melaksanakan MRI. Ia dinyatakan tak bisa bermain dan harus menjalani pemulihan cedera, minimal selama tiga pekan ke depan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cedera tersebut sontak membuat Andik kecewa bercampur sedih. Ia bahkan sempat ingin menenangkan diri sejenak ke kampung halamannya, Surabaya.
"Andik sempat minta pulang karena dia merasa sudah tidak bisa bantu tim lagi. Tapi, saya larang. Karena cedera itu risiko bertanding dan bisa dialami semua pemain," kata Syarif kepada
CNNIndonesia.com di Hotel FourWings, Bangkok, Jumat (16/12).
"Meski tidak bermain, kehadiran kamu (Andik) tetap dibutuhkan dalam tim. Bisa membantu pemain lewat doa dan dukungan moral pada sesi latihan atau bahkan duduk di
bench pemain. Akhirnya, dia enggak jadi pulang dan memutuskan tinggal," sambungnya.
Syarif juga mengatakan kepada Andik, ini saatnya tim nasional Indonesia mencetak sejarah. Dalam sembilan edisi Piala AFF sebelumnya, skuat Merah Putih memang belum pernah meraih juara meski sudah mencicipi empat laga final.
"Indonesia yang tidak diperhitungkan bisa melangkah sejauh ini dan Andik tergabung di dalamnya. Jadi, harus bersama-sama sampai akhir apapun hasilnya nanti," ujar Syarif menirukan perbincangannya dengan Andik.
Indonesia masih memiliki kans untuk meraih juara AFF 2016. Setelah berhasil menang 2-1 di leg pertama, skuat Garuda hanya membutuhkan setidaknya hasil seri pada laga kedua yang akan dihelat di Stadion Rajamangala, Bangkok, Sabtu (17/12).
(vws)