Jakarta, CNN Indonesia -- Timnas Indonesia kembali gagal menyabet Piala AFF di bawah arahan Alfred Riedl. Meski demikian, PSSI tak mau buru-buru bakal menyudahi kontrak Riedl yang habis setelah Piala AFF 2016, atau memperpanjangnya.
Seperti disampaikan Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi, pihaknya masih akan menunggu hasil evaluasi untuk memastikan nasib Riedl di kursi pelatih timnas senior.
"Alfred Riedl mampu membuat ikatan persaudaraan yang kuat di timnas Piala AFF 2016. Masa depannya ditentukan setelah evaluasi," terang Edy saat mendarat bersama timnas Indonesia di Bandara Soekarno Hatta, Minggu (18/12) malam waktu setempat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelatih asal Austria itu sendiri sudah tiga kali melatih timnas Indonesia di Piala AFF 2010, 2014, dan 2016.
Selama mengarsiteki skuat Garuda, prestasi tertinggi Riedl hanya dua kali membawa timnas Indonesia sebagai runner-up Piala AFF. Sedangkan prestasi terendahnya adalah gagal lolos dari fase grup Piala AFF 2014.
Edy mencoba mewakili timnas Indonesia pun tak lupa menyampaikan permintaan maaf kepada rakyat Indonesia.
"Kami mohon maaf, skuat Garuda belum bisa memenuhi harapan bangsa Indonesia," kata Edy.
"Kami tahu Thailand lebih baik dari Indonesia saat ini."
Siapkan Skuat SEA Games 2017Selanjutnya, Edy berjanji akan mengangkat prestasi skuat Merah Putih di kancah internasional. Salah satu yang akan dipersiapkannya dengan matang adalah pembentukan timnas Indonesia untuk SEA Games di Malaysia pada Agustus 2017.
"SEA Games masih punya waktu delapan bulan. Kami akan siapkan pemain timnas U-23 untuk SEA Games," tegas Edy.
"Pekan depan evaluasi juga akan dilakukan untuk menentukan pemain dan pelatih di SEA Games nanti. Yang jelas, kami akan terus berjuang untuk Garuda di dadaku."
(bac)