Jakarta, CNN Indonesia -- Meski sudah memastikan hengkang ke tim Ducati, nama Jorge Lorenzo masih dimanfaatkan Movistar Yamaha sebagai bagian dari tim balap tersebut dalam ucapan selamat Natal dan tahun baru.
Hal itu tampak dari rilisan video yang disebarkan tim balap Movistar Yamaha pada awal pekan ini.
Dalam video yang dibuat dengan cara unik tersebut, Yamaha menyertakan nomor sepeda motor Jorge Lorenzo, 99, bersama dengan nomor motor Valentino Rossi, 46.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Video itu sendiri dibuat dengan cara yang unik, di mana hanya menyorot dua lengan seniman kertas yang membuat kreasi ucapan selamat Natal. Dalam video berdurasi satu menit dan 15 detik diiringi pula musik latar lagu
Jingle Bells.
Video itu kemudian dirilis yamaha lewat akun
Youtube, yamahamotogp
.
[Gambas:Youtube]Lorenzo mulai musim depan akan berkompetisi selama dua tahun bersama tim Ducati setelah menghabiskan sembilan tahun karier sepanjang MotoGP bersama Yamaha. Bersama tim tersebut, Lorenzo mampu meraih tiga titel juara MotoGP.
Menurut mantan pebalap MotoGP, Max Biaggi, Lorenzo telah melakukan hal yang benar pindah dari tim Movistar. Pasalnya situasi di Yamaha dalam dua musim terakhir tak baik bagi Lorenzo.
"Dalam situasi yang ia alami, dia [Lorenzo] telah melakukan hal yang benar. Kemudian Ducati mengatakan mereka tak akan sembarangan dengan Jorge, yang itu artinya mereka siap untuk memberikan segalanya, dan lebih, untuk mencoba membuat sepeda motor [desmosedici] menjadi pemenang teratur [di setiap seri kompetisi MotoGP]," ujar Biaggi seperti dikutip
GPone.Biaggi yang sempat bercengkerama dengan Lorenzo di tengah masa tes tim Ducati pun menyatakan sang pebalap mengungkapkan kepadanya dia senang dengan performa Desmosedici--motor produksi Ducati.
Keberhasilan Lorenzo meraih titel juara dunia 2015 membuat 'persaingan' dirinya dengan Rossi menajam. Bahkan pada tahun tersebut muncul pendapat ada koneksi Spanyol yang berupaya menghentikan langkah Rossi meraih titel juara dunia.
Perang dingin pun terjadi di paddock Yamaha sepanjang musim 2016 lalu. Akhirnya, Lorenzo memilih menyudahi kontraknya bersama Yamaha dan bergabung dengan tim balap Ducati yang memang dalam dua musim terakhir performanya tengah menanjak.
(jun)