Jakarta, CNN Indonesia -- Untuk kali pertama pada tahun depan pemain NBA bisa bergabung dengan para penggemar basket untuk memilih pemain yang akan tampil dalam pertandingan NBA All Star.
Tahun ini, liga bola basket Amerika tersebut akan menambah dua konstituen penting selain penggemar, yaitu pemain NBA itu sendiri dan media. Para penggemar akan memegang 50 persen jumlah suara, sedangkan para pemain NBA dan media masing-masing memegang 25 persen.
Para pemain NBA dan media dapat memilih pemain manapun dari wilayah Timur maupun Barat. Tak hanya itu, mereka dibebaskan memilih calon pemain NBA All Star apakah dari rekan satu timnya atau justru diri mereka sendiri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ini adalah untuk kali pertama para pemain terlibat dalam penentuan peserta NBA All Star sejak pertandingan eksibisi itu digelar pada musim 1974-75.
Seperti dilansir dari situs resmi
NBA (20/12), pemilihan nama para pemain basket itu mulai dilakukan pada akhir pekan ini (25/12). Cara memilih pemain NBA untuk tampil di All Star 2017 dapat dilihat melalui situs
NBA.com/vote.
Perkembangan perolehan jumlah suara sementara akan ditampiilkan pada 5 Januari dan 12 Januari 2017. Pemungutan suara akan ditutup pada 16 Januari dan diumumkan secara resmi pada 19 Januari 2017.
NBA All Star tahun ini akan disiarkan secara langsung dan dipandu oleh Marv Albert, Reggie Miller, dan Chris Webber. Musisi John Legend pun akan turut serta memeriahkan acara tahunan tersebut pada jeda istirahat.
Sebelumnya NBA All Star 2016 sukses digelar di Toronto, Ontarrio. Tim Wilayah Barat menaklukkan Tim Wilayah Timur dengan skor 196-173. Point Guard Oklahoma City, Russell Westbrook Jr. menjadi MVP di ajang tahunan edisi ke-65 tersebut.
NBA All Star 2017 akan digelar di New Orleans pada 19 Februari 2017. Jadi, apakah para pemain akan memilih diri mereka sendiri untuk ikut tampil? Bagaimana dengan bintang Cleveland Cavaliers, LeBron James?
(kid/har)