Jakarta, CNN Indonesia -- Komisi Grand Prix telah mengumumkan mofifikasi terbaru dari aturan ban yang dipakai dalam MotoGP. Aturan tersebut pun akan efektif diterapkan pada musim kompetisi 2017.
Komisi Grand Prix yang berada di bawah Federasi Motor Internasional (FIM) itu terdiri atas para petinggi unsur olahraga otomotif dunia seperti CEO Dorna Carmelo Ezpeleta dan CEO FIM Ignacio Verneda tersebut menggelar pertemuan di Madrid pada 2 Desember 2016.
Dalam pertemuan itu disepakati modifikasi-modifikasi aturan yang akan efektif pada 2017 mendatang. Salah satunya adalah tentang ban. Dikutip dari
Road Racing World dalam pertemuan itu lolos dua aturan modifikasi teknik yakni tentang ban dan kamera untuk Moto2 dan Moto3. Kemudian modifikasi aturan terkait olahraga balap motor yang mencapai delapan aturan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun untuk ban, berdasarkan konsultasi dengan Komisi Keselamatan, penyedia ban MotoGP, Michelin, tak akan memebrikan lagi ban jenis Intermediate. Musim lalu ban tipe intermediate memang kerap dikeluhkan sebagian besar pebalap. Pasalnya sebelum musim 2016 mereka tak mengenal ban intermediate.
Selain itu dalam turunan modifikasi penggunaan ban, Komisi Grand Prix juga mengubah sistem pengenalan tipe ban yang digunakan para pebalap. Hal itu menjawab kritik musim lalu tentnag pembedaan warna di sisi ban yang sulit dilihat penggemar MotoGP dan para peliput.
Selanjutnya, pada 2017 mendatang deteksi pengenalan ban yang digunakan para pebalap akan mudah dilihat bahkan dalam tayangna televisi. Deteksi ban itu akan menggunakan teknologi nirkabel, dimana informasi itu akan ditransmisi lewat perangkat elektronik (ECU).
Kemudian alokasi ban pun diatur kembali pada 2017 sehingga jumlah ban yang diterima masing-masing pebalap. Untuk para pebalap yang bisa lolos dari kualifikasi pertama (Q1) ke kualifikasi kedua (Q2) akan mendapatkan tambahan ban belakang.
Terakhir adalah jumlah ban untuk cuaca basah dan kering pun berubah menjadi lima di depan dan enam di belakang. Namun, Race Direction masih bisa menyetujui adanya tambahan alokasi satu ban depan dan ban belakang ketika semua latihan bebas dan kualifikasi berlangsung dalam kondisi basah.
(kid)