Jakarta, CNN Indonesia -- Sebanyak 30 ribu topeng wajah Jamie Vardy disebar pemilik Leicester City sebagai tanda dukungan terhadap penyerang internasional Inggris tersebut.
Aksi itu dilakoni dalam laga melawan Everton pada lanjutan Liga Inggris, Senin (26/11). Dalam laga tersebut pemilik Leicester menyebarkan 30 ribu topeng sebagai tanda protes atas sanksi larangan bermain tiga pertandingan yagn dijatuhkan otoritas terhadap Vardy.
Asosiasi sepak bola Inggris (FA) memberi hukuman terhadap Vardy terkait kartu merah yang ia terima saat melawan Stoke City. Dalam laga yang berakhir imbang 2-2 tersebut Vardy dikartu merah karena tekel dua kaki yang ia lakukan terhadap Mame Biram Diouf.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Leicester pun berusaha mengajukan banding. Namun, banding yang diinisiasi pemilik Leicester, Vichai Srivaddhanaprabha ditolak. Vardy pun harus melewatkan tiga pertandingan Leicester.
Secara terpisah, Vichai menyatakan penolakan banding yang diajukan klubnya atas Vardy adalah sebuah tindakan yang tak adil. Dan, oleh sebab itu protes pun dilayangkan serta mengajak puluhan ribu pendukung Leiceter yang memadati Stadion King Power saat menjamu Everton, Senin (26/12).
Kebetulan pula Kepala FA, Greg Clarke, hadir menyaksikan pertandingan antara Leicester dan Everton. Sejauh ini, hingga babak kedua yang tengah berlangsung Leicester masih tertinggal 0-1 dari Everton. Keunggulan Everton dicetak Kevin Mirallas pada menit ke-51.
(kid)